tata surya terdiri atas

tata surya terdiri atas

Tata Surya adalah sebuah kumpulan benda langit yang terdiri dari sebuah bintang yang disebut Matahari dan semua objek yang terikat oleh gaya gravitasinya. Objek-objek tersebut termasuk delapan planet yang sudah diketahui dengan orbit berbentuk elips, lima planet kerdil, dan banyak satelit alami yang telah diidentifikasi. Sistem tata surya tersusun menjadi beberapa bagian yaitu matahari, 4 planet luar, 4 planet dalam, sabuk asteroid, dan sabuk Kuiper. Hanya enam dari delapan planet itu yang memiliki satelit alami sedangkan 2 lainnya yaitu Venus dan Merkurius tidak memiliki satelit alami. Tata Surya merupakan kumpulan benda langit yang terdiri atas Matahari dan semua objek yang berputar mengelilinginya, termasuk delapan buah planet yang sudah diketahui dengan orbit berbentuk elips, lima planet kerdil, 173 satelit alami yang telah diidentifikasi, dan jutaan benda langit lainnya seperti meteor, asteroid, dan komet. Berdasarkan data Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA), tata surya terdiri dari matahari sebagai pusat tata surya dengan delapan planet yang mengitari, yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Planet terbesar dalam tata surya adalah Jupiter. Matahari merupakan bintang di pusat Tata Surya. Diameter matahari sekitar 1.392.684 km, kira-kira 109 kali diameter Bumi, dan massanya sekitar 2×1030 kilogram, mewakili kurang lebih 99,86 % massa total Tata Surya. Tata Surya juga terdiri dari banyak benda langit lain seperti asteroid dan komet dan berada di sebuah galaksi yang dinamakan Bima Sakti. Galaksi ini merupakan salah satu galaksi terbesar di antara galaksi lain di jagad raya. Matahari sebagai pusat tata surya mampu memancarkan cahayanya sendiri dan merupakan bintang yang paling dekat dengan Bumi dengan ukuran yang 11 kali lipat planet Bumi. Dalam tata surya terdapat juga satelit, planet kerdil, planetoid atau asteroid, dan komet. Susunan tata surya kita adalah bagian dari galaksi Bimasakti.