efek diet ketofastosis

efek diet ketofastosis

Diet Ketofastosis: Manfaat, Cara, Efek Samping - DokterSehat Diet ketofastosis memiliki banyak manfaat bagi tubuh, di antaranya adalah mengurangi kadar lemak pada tubuh, memperkuat otot-otot tubuh, dan mengendalikan gula darah. Namun, efek samping yang terjadi pada diet ini adalah "Healing Crisis", yang menyebabkan kondisi perubahan metabolisme seperti jerawat, kulit gatal, ketombe, dan lainnya. Diet ketofastosis adalah pola makan yang membatasi asupan karbohidrat dengan meningkatkan asupan protein dan lemak. Biasanya dilakukan dengan puasa untuk memaksimalkan hasil diet dengan cepat. Namun, diet ini juga memiliki efek samping yang perlu diwaspadai seperti gejala menyerupai flu, lemas, kurang fokus, dan lainnya. Kondisi perubahan metabolisme yang terjadi pada diet ketofastosis sering disebut "Healing Crisis". Hal ini disebabkan oleh terjadinya eliminasi dan pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan oleh tubuh. Efek samping ini akan mengganggu keseimbangan kerja sel-sel tubuh dan menimbulkan keluhan seperti jerawat, kulit gatal-gatal, kulit kering, ketombe, mual, atau bahkan lemas. Meskipun demikian, diet ketofastosis memiliki manfaat bagi tubuh seperti mengurangi kadar lemak, memperkuat otot, dan mengendalikan gula darah. Namun, komposisi yang tidak tepat akan menimbulkan efek samping yang membahayakan kondisi pasien. Penting untuk dilakukan dengan penuh niat dan komitmen seumur hidup agar tidak merusak metabolisme tubuh. Bagi penderita diabetes, diet ketofastosis bisa membantu mengatur kembali pola makan dengan mengikuti panduan yang tepat. Untuk memulai diet ketofastosis untuk diabetes, aturan yang paling penting adalah membatasi asupan karbohidrat dan protein. Dengan memilih diet yang tepat dan melakukannya dengan cara yang benar, manfaat yang didapatkan pun akan maksimal. Namun, selalu konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau ahli gizi sebelum memutuskan untuk melakukan diet ketofastosis.