sejarah kelam sepak bola dunia

Sejarah Kelam Tragedi Sepak Bola Dunia Merenggut Ratusan Nyawa Insiden di Stadion Kanjuruhan, Malang pada Sabtu malam (1/10/2022) telah menambah catatan kelam dalam sejarah sepak bola Indonesia dan dunia. Aparat keamanan menembakkan gas air mata untuk menghalau suporter yang masuk ke lapangan setelah pertandingan BRI Liga 1 antara Arema FC dan Persebaya Surabaya. Kejadian tersebut merenggut hingga 127 korban jiwa. Namun, ini tidaklah menjadi tragedi sepak bola pertama yang menimbulkan korban jiwa. Salah satu tragedi sepak bola terbesar terjadi di Stadion Hillsborough, Sheffield Inggris pada 15 April 1989. Saat pertandingan Liverpool vs Nottingham Forest, 96 orang tewas terhimpit dan 766 orang luka-luka. Sedangkan pada bulan April 1993, Timnas Zambia harus bertandang ke Dakar untuk menghadapi tuan rumah Senegal dalam kualifikasi Piala Dunia. Sayangnya, saat akan menuju ke sana, pesawat militer yang membawa seluruh pamain, staf, dan kru lainnya mengalami kecelakaan saat akan melintasi Samudra Atlantik. 30 orang meninggal pada kecelakaan itu. Sejarah sepak bola internasional terukir ketika didirikannya Federation International de Football Association (FIFA) pada 21 Mei 1904. Pembentukan induk organisasi sepak bola internasional ini ditandatangani oleh tujuh negara, yaitu Prancis, Belgia, Denmark, Belanda, Spanyol, Swedia, dan Swiss. Insiden terbaru di Stadion Kanjuruhan yang menambah daftar catatan kelam dalam sejarah sepak bola Indonesia telah mengakibatkan banyak korban jiwa. Namun, sebagai bangsa, kita harus memperbaiki pandangan kita tentang kekalahan dan kemenangan dalam sepak bola. Kita harus mampu memisahkan antara kemenangan yang memerdekakan dan kemenangan yang memiskinkan hati manusia. Mari kita jaga persaudaraan dan kebersamaan dalam sepak bola.