dowry

dowry

Mas kawin adalah praktik umum di banyak bagian dunia, terutama di Asia Selatan dan beberapa negara Timur Tengah dan Afrika Utara. Mas kawin paling umum di negara-negara dengan hukum warisan yang menguntungkan laki-laki dan masyarakat patrilineal, yang mengharapkan wanita tinggal dengan atau di dekat keluarga suami mereka. Mas kawin adalah uang, barang, atau properti yang dibawa oleh seorang wanita kepada suaminya atau keluarganya dalam pernikahan, sering kali sebagai bentuk perlindungan dan hadiah. Ini adalah obyczaj yang ditemukan di berbagai budaya, agama, dan periode waktu, dan dapat berfungsi sebagai hadiah, asuransi, atau tuntutan. Sistem mas kawin adalah kebiasaan mentransfer properti, hadiah, atau uang dari orang tua saat menikahkan seorang putri. Ini memiliki akar sejarah yang dalam dan bentuk yang bervariasi di berbagai budaya, tetapi juga memiliki implikasi sosial dan hukum negatif. Pelajari tentang asal-usul, evolusi, dampak sosial, dan reformasi hukum saat ini. Mas kawin di Thailand sangat bergantung kepada status keperawanan, pendidikan, taraf sosial, dan kelas ekonomi dari calon pengantin perempuan. Jumlahnya bisa mencapai jutaan baht, yang membuat mas kawin menjadi beban dan tekanan bagi mempelai pria. Hal ini membuat sistem mas kawin semakin menegaskan ketidaksetaraan gender dan merendahkan martabat perempuan dengan menyamakan mereka dengan properti yang dapat ditukar belikan.