arti kartu merah dan kuning dalam sepak bola

arti kartu merah dan kuning dalam sepak bola

Hukuman Mendapat Kartu Kuning dan Merah dalam Sepak Bola - Kompas.com Dalam permainan sepak bola, kartu kuning dan kartu merah adalah dua kartu sakti yang dimiliki oleh seorang wasit. Kedua kartu sakti ini digunakan untuk mengganjar pemain yang melakukan pelanggaran saat berada di lapangan. Kartu kuning dihadiahkan sebagai peringatan terakhir saat seorang pemain dianggap melakukan pelanggaran keras terhadap lawan atau tindakan-tindakan lainnya yang mencederai sportivitas. Seorang pemain yang sudah dua kali dihadiahi kartu kuning maka otomatis mendapatkan kartu merah. Penerapan kartu kuning dan lampu merah ini baru mulai digunakan pertama kali pada gelaran Piala Dunia 1970. Penggunaan kartu kuning dan kartu merah dalam permainan sepak bola terinspirasi dari lampu lalu lintas di jalan. Kartu merah artinya pemain yang melakukan pelanggaran mendapatkan sanksi berat serta harus meninggalkan lapangan. Sedangkan kartu hijau merupakan kartu apresiasi untuk si pemain karena menunjukkan sikap sportifitas dalam bermain. Sedangkan kartu oranye merupakan kartu peringatan baru yang memiliki arti tertentu. Sejarah dari kartu kuning dan kartu merah berasal dari ide Ken Aston, seorang wasit asal Inggris. Saat terjadi kebingungan untuk memberikan hukuman kepada pemain yang berbahasa berbeda dengannya pada Piala Dunia Cile 1962, Aston membuat ide untuk memiliki sebuah sistem kartu dengan warna tertentu. Kemudian, kartu merah dan kuning lahir pada Piala Dunia 1970 dan menjadi bagian dari permainan sepak bola hingga saat ini.