vibe whisky berapa persen alkohol

vibe whisky berapa persen alkohol

PT. Kharisma Serasi Jaya memproduksi 20 varian minuman beralkohol yang terdiri dari 8 jenis Liqueur atau disebut juga sebagai Golongan B dan 12 jenis Spirit atau disebut juga sebagai Golongan C. Pabrik ini didirikan pada tahun 2005 di Semarang-Jawa Tengah, Indonesia. Produk-produk Vibe Liqueurs Spirits memiliki kandungan alkohol yang berbeda-beda, tergantung pada golongannya. Salah satunya adalah Vodka Vibe yang memiliki kandungan alkohol sebesar 5% untuk Golongan A dan 20% untuk Golongan B. Produk-produk ini termasuk Vibe Blueberry, Vibe Lychee, Vibe Mojito, Vibe Whisky, Vibe Rum, dan Vibe Black Tea dengan kadar alkohol sebesar 40%. Liqueur memiliki rasa seperti blueberry, leci, dan mint jeruk nipis yang segar dan manis. Sedangkan Spirit memiliki rasa whisky yang kuat dan rum yang hangat dan aromatik. Whiskey adalah jenis minuman keras yang terbuat dari fermentasi sereal seperti gandum, jagung, atau jelai. Kandungan alkohol dalam whiskey berkisar antara 40-60%, tergantung pada jenisnya. Vibe Liqueurs Spirits adalah merk dagang Vodka Vibe asal Inggris yang memberikan kepercayaan kepada PT. Kharisma Serasi Jaya untuk mendistribusikan produk mereka di seluruh wilayah Indonesia pada tahun 2002. Kandungan alkohol yang rendah pada minuman ini sangat bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari karena memberikan efek hangat dalam tubuh tanpa efek buruk yang berlebihan. Vibe Liqueurs Spirits juga memiliki beberapa varian yang tidak hanya terbatas pada pasar domestik saja, tetapi juga untuk pasar internasional seperti Vibe Exotic Lychee, Vibe Peach, dan Vibe Black Tea. Kandungan alkohol dalam bir hitam lebih baik dibandingkan dengan bir putih dan bir non-alkohol, karena mengandung zat besi bebas yang lebih banyak. Namun, Wine lebih sulit diperjualbelikan dibandingkan dengan bir, dan Vibe Black Tea memiliki kadar alkohol sebesar 40%. Harga untuk produk-produk Vibe Liqueurs Spirits beragam, tergantung pada jenis dan kadar alkohol yang terkandung dalam produk tersebut. Namun, disarankan untuk tidak mengonsumsi terlalu banyak minuman beralkohol agar dapat menghindari efek buruk yang lebih besar.