sultan pontianak pertama

sultan pontianak pertama

Abdurrahman Alkadrie dari Pontianak - Wikipedia bahasa Indonesia ... Abdurrahman Alkadrie adalah pendiri dan sultan pertama Kerajaan Pontianak yang didirikan pada tahun 1771 di Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Beliau adalah putra dari Habib Husein Alkadrie, seorang ulama Islam yang berasal dari Hadramaut, Yaman dan merupakan keturunan Nabi Muhammad SAW. Abdurrahman Alkadrie lahir pada 15 Rabiul Awal 1151 Hijriyah atau bertepatan dengan tanggal 3 Juli 1738. Ketika menyusuri Sungai Kapuas, Sultan Abdurrahman selalu diganggu oleh kuntilanak. Ia pun merasa terpaksa melepaskan tembakan meriam untuk mengusir hantu tersebut. Sejarah berdirinya Kota Pontianak berawal dari rombongan Sultan Abdurrahman yang membuka hutan di persimpangan tiga Sungai Landak, Sungai Kapuas Kecil, dan Sungai Kapuas pada tanggal 24 Rajab 1181 Hijriyah atau bertepatan dengan tanggal 23 Oktober 1771 Masehi. Tempat tersebut kemudian diberi nama Pontianak. Dua tahun setelah itu, pada tahun 1773, Abdurrahman Alkadrie dinobatkan sebagai Sultan Pontianak pertama. Letak pusat pemerintahan ditandai dengan berdirinya Mesjid Raya Sultan Abdurrahman Alkadrie dan Istana Kadariyah, yang sekarang terletak di Kelurahan Dalam Bugis Kecamatan Pontianak Timur. Kota Pontianak sendiri diabadikan sebagai lambang kesultanan. Setelah peristiwa Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945, Abdurrahman Alkadrie dari Pontianak yang kemudian berganti nama menjadi Sultan Syarif Hamid II, ikut berjuang dalam perundingan-perundingan federalisme. Ia memperoleh jabatan penting sebagai wakil daerah istimewa Kalimantan Barat dan selalu ikut dalam perundingan-perundingan Malino dan Denpasar. Ia mangkat pada tahun 1978 setelah memimpin Kesultanan Pontianak selama 33 tahun.