penipuan pulsa pt kaltim prima coal

Makin Parah! Penipuan Modus Kerjasama Isi Pulsa bagi Operator KPC KPC, perusahaan tambang batu bara terbesar di Indonesia, kembali menjadi target penipuan. Penjahat menggunakan beberapa modus operandi untuk menarik perhatian korbannya, termasuk menyamar sebagai karyawan KPC dan mengajak kerja sama isi ulang pulsa secara besar-besaran. Satu korban melaporkan bahwa orang yang mengaku sebagai pegawai KPC bernama Erico Lim, mengenalkan dirinya sebagai Manager Logistik KPC, dan menawarkan kerja sama dalam proyek isi pulsa sebesar 100k ke 100 karyawan KPC. Namun, setelah transfer dilakukan, terungkap bahwa itu adalah penipuan dan uang tidak pernah masuk ke akun KPC. Pihak KPC menegaskan bahwa mereka tidak pernah meminta isi ulang pulsa dalam kerja sama apapun, dan menginstruksikan karyawan dan masyarakat umum untuk berhati-hati terhadap modus penipuan semacam ini. Mereka juga menegaskan bahwa mereka telah melaporkan kasus penipuan ini kepada pihak berwajib. Selain itu, KPC juga menjadi sorotan pihak Direktorat Jenderal Pajak karena diduga melanggar Undang-Undang Ketentuan Umum Perpajakan. Dugaan ini muncul karena terdapat teknik-teknik pelaporan yang dipakai untuk menyembunyikan penjualan sebenarnya dan memperkecil biaya. KPC juga telah melakukan beberapa program pelatihan, seperti pelatihan mekanik alat berat, sebagai bentuk dukungan bagi komunitas dan warga sekitar. Namun, hal ini tidak menyelamatkan mereka dari upaya penipuan yang terus-menerus. Pihak KPC mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap modus penipuan yang terus berkembang, serta menghubungi bagian rekrutmen KPC jika ada pertanyaan atau laporan terkait penipuan yang berkaitan dengan perusahaan mereka.