ampicillin 500 mg obat apa

Ampicillin - Manfaat, dosis dan efek samping - Alodokter Ampisilin atau ampicillin merupakan obat antibiotik golongan penisilin yang digunakan untuk mengobati berbagai macam infeksi bakteri. Obat ini tersedia dalam bentuk kaplet, sirup kering, dan serbuk injeksi. Cara kerjanya adalah dengan memengaruhi pembentukan dinding sel bakteri. Infeksi yang umum ditangani oleh obat ini meliputi infeksi saluran pernapasan, infeksi saluran kemih, dan meningitis. Dosis ampicillin untuk dewasa dalam mengobati infeksi saluran kemih adalah 500 mg setiap 8 jam. Sedangkan untuk mengobati tipes dan paratifoid, dosisnya adalah 1.000-2.000 mg setiap 6 jam selama 2 minggu. Untuk pembawa penyakit, pengobatan dilakukan selama 4-12 minggu. Obat ampicillin tersedia dalam beberapa merek dagang seperti Sanpicillin, Binotal 500, dan Viccillin (ampicillin). Pembelian obat ini harus dilakukan dengan resep dokter. Beberapa efek samping ampicillin yang mungkin terjadi adalah reaksi alergi, diare, mual, muntah, dan ruam kulit. Jika mengalami efek samping yang tidak diinginkan, segera konsultasikan pada dokter atau tenaga medis terpercaya. Adapun dosis ampicillin untuk mengatasi demam tifoid adalah 1-2 gram, diminum 4 kali sehari selama 2 minggu untuk infeksi akut dan selama 4-12 minggu untuk infeksi carrier. Sedangkan untuk mengatasi gonore, dosis ampicillin adalah 250-500 mg setiap enam jam untuk dewasa dan anak-anak dengan berat badan di atas 20 kg dan 50-100 mg/kg badan per hari dalam dosis terbagi setiap enam jam untuk anak-anak dengan berat badan kurang dari 20 kg. Untuk infeksi yang disebabkan oleh mikroorganisme yang rentan, dapat diberikan ampicillin 500 mg (potensi) sulbactam 500 mg (potensi). Namun, sebaiknya mengikuti anjuran dokter dalam penggunaan obat ini sesuai dengan kondisi dan kebutuhan.