roma 4 1 5

roma 4 1 5

Rm 4:1-5; Rm 4:13-17 (TB) - Tampilan Daftar Ayat - Alkitab SABDA Paulus melewati hukum Musa dan menunjuk kepada Abraham sebagai contoh iman yang benar. Abraham percaya kepada Allah dan mengikuti janji-janji-Nya dengan setia (ayat Rom 4:20-21; Kej 12:1-3; Kej 15:5-6) dan menaati dengan taat (Kej 12:1-4; Kej 22:1-19; Ibr 11:8-19; Yak 2:21-22; lihat art. Rom 4:5; bd. 2Kor 5:19,21). Iman Abraham menjadi teladan bagi kita semua (ayat Rom 4:12). Iman Abraham adalah iman yang benar, bertahan, percaya, memuliakan Allah (ayat Rom 4:16-21). Iman semacam ini yang menjadikan kita anak-anak Allah. Roma 4:1-5 TB. Apa yang dapat kita katakan tentang Abraham, bapa leluhur kita? Jika Abraham dibenarkan oleh perbuatannya, maka ia dapat membanggakan dirinya, tetapi bukan di hadapan Allah. Sebab seperti yang dikatakan dalam Kitab Suci, "Abraham percaya kepada Tuhan, dan Tuhan menghitunginya sebagai kebenaran." Jadi, orang yang bekerja menerima upah karena haknya, tetapi bagi orang yang tidak bekerja tetapi percaya kepada Allah yang membenarkan orang berdosa, imannya diperhitungkan sebagai kebenaran. Roma 5:1-5 TB. Kita yang telah dibenarkan oleh iman hidup dalam damai sejahtera dengan Allah melalui Tuhan kita Yesus Kristus. Kita juga mempunyai akses kepada kasih karunia dan memegang pengharapan akan kemuliaan Allah. Kita bermegah dalam pengharapan dan penderitaan, karena kita tahu bahwa kesengsaraan ini menghasilkan ketekunan dan karakter yang baik. Kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita melalui Roh Kudus yang telah diberikan kepada kita. Kita bisa belajar banyak dari iman Abraham dan mengenal Allah lebih dalam melalui iman yang kita miliki. Mari kita hidup dengan taat dan memegang kuat iman kita dalam segala situasi dan kesulitan hidup kita.