atiullah

atiullah

Atiullah Wa Ati Rasul Wa Ulil Amri Minkum Artinya, Perintah Taat Pada ... Penggalan surat An-Nisa ayat 59, Atiullah wa ati rasul wa ulil amri minkum, artinya taatilah Allah, taatilah Rasul (Nabi Muhammad), dan pemegang kekuasaan di antaramu. Ayat ini menunjukkan keterkaitan yang tak terpisahkan antara taat pada Allah dan taat pada Rasul-Nya serta para pemimpin di antara kita. Kita tidak bisa hanya memilih salah satunya saja seperti hanya beribadah kepada Allah tanpa shalat. Surat At-Taubah juga menyatakan pentingnya taat pada Allah dan Rasul-Nya. Artinya, "Inilah pemutusan hubungan dari Allah dan Rasul-Nya kepada orang musyrik yang telah kamu jalin perjanjian dengannya." Ayat ini memiliki banyak penafsiran dari para ahli ilmu agama berdasarkan konteks ayat. Tafsir Al-Muyassar milik Kementerian Agama di Arab Saudi memberikan penafsiran yang berkaitan dengan kewajiban taat pada Allah dan Rasul-Nya. Kita juga bisa belajar dari bacaan Surah An-Nisa ayat 59 lengkap dengan text Arab, latin, dan terjemahannya. Hal ini penting untuk memahaminya dengan benar dan mengikuti perintah dengan baik. Dalam ayat-ayat Al-Quran lainnya, seperti Surat An-Nisa ayat 80, juga dinyatakan pentingnya menaati Rasulullah karena hal itu sama dengan menaati Allah sendiri. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengikuti perintah Allah dan Rasul-Nya serta para pemegang kekuasaan yang ada di antara kita. Surah An-Nisa sendiri juga membahas tentang ketaatan kepada Allah SWT dan hukum fikih wanita. Namun, dalam ayat-ayatnya, juga ditekankan pentingnya taat pada Allah dan Rasul-Nya serta pemimpin di antara kita. Berikut bacaan Surah An-Nisa Ayat 59 beserta teks Arab-latin dan terjemahannya: "يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ أَطِيعُواْ اللّهَ وَأَطِيعُواْ الرَّسُولَ وَأُوْلِي الأَمْرِ مِنكُمْ فَإِن تَنَازَعْتُمْ فِي شَيْءٍ فَرُدُّوهُ إِلَى اللَّهِ وَالرَّسُولِ إِن كُنتُمْ تُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ ذَلِكَ خَيْرٌ وَأَحْسَنُ تَأْوِيلاً" "Ya ayyuha alladhina amanu ati'u Allaha wa ati'u al-rasula wa oli al-amri minkum fa-in tanaza'tum fi shay'in farudduhu ila Allahi wa al-rasuli, in kuntum tu'minuna bi Allahi wa al-yawmi al-akhir, dhalika khayrun wa ahsanu ta'wilan."