keluarin di dalam saat hamil

keluarin di dalam saat hamil

Bahayakah keluar di dalam saat istri hamil? Ini penjelasan pakar. Saat melakukan hubungan intim saat hamil, pastikan juga keluar di dalam saat hamil. Hormon prostaglandin yang masuk ke tubuh ibu hamil dapat membantu melembutkan leher rahim. Sehingga, leher rahim lebih mudah untuk membuka dan melebar sebagai jalan keluarnya bayi. Hal ini aman dilakukan selama sperma yang dimasukkan ke dalam rahim tidak berbahaya dan bayi dilindungi oleh selaput dan cairan ketuban. Bunda tidak perlu khawatir, berhubungan seks selama kehamilan tidak akan membahayakan bayi Bunda. Sperma yang masuk ke dalam vagina selama hubungan seksual tidak akan merugikan bayi. Sebagian besar sperma akan dikeluarkan dari tubuh melalui pembukaan vagina. Saat berhubungan seks, tubuh akan mengeluarkan oksitosin, hormon yang juga keluar saat proses persalinan. Orgasme juga mirip dengan kontraksi, sehingga akan mempermudah persalinan. Namun, pada kasus tertentu, dokter mungkin tidak memperbolehkan aktivitas ini karena dikhawatirkan dapat memicu keguguran atau kelahiran prematur. Oleh karena itu, penting untuk melakukan konsultasi dengan dokter terkait seks selama hamil. Perlu diingat bahwa sperma bisa saja sedikit keluar sebelum ejakulasi ataupun terkandung dalam cairan pre-ejakulasi yang berwarna bening. Oleh karena itu, walaupun dikeluarkan di luar vagina, masih ada kemungkinan terjadinya kehamilan hingga 20%. Jika tidak menginginkan kehamilan, sebaiknya menggunakan alat kontrasepsi. Dalam hal perdarahan saat hamil, Bumil perlu mengenali perbedaan antara perdarahan normal dengan yang berbahaya serta mengkonsultasikan dengan dokter. Keluar darah saat hamil muda terjadi pada sekitar 20% ibu hamil dan tidak selalu berbahaya tetapi tetap perlu diwaspadai.