ranitidin hcl 150 mg

ranitidin hcl 150 mg

Ranitidin - Manfaat, Dosis, dan Efek Samping - Alodokter Ranitidin adalah obat yang digunakan untuk mengobati berbagai penyakit yang disebabkan oleh produksi asam lambung yang berlebihan, seperti sakit maag dan tukak lambung. Obat ini termasuk golongan antagonis reseptor histamin H2 yang bekerja dengan menghambat kerja reseptor histamin H2, yang berperan dalam sekresi asam lambung. Untuk dewasa, dosis yang dianjurkan adalah 150 mg 2 kali sehari untuk pengobatan umum. Sedangkan untuk pencegahan aspirasi asam lambung ketika bius total saat operasi, dosisnya adalah 150 mg, diberikan 2 jam sebelum pembiusan dan 150 mg pada malam sebelumnya. Untuk ibu melahirkan, dosisnya adalah 150 mg yang diberikan saat proses persalinan dimulai. Ranitidin tersedia dalam bentuk tablet dan dapat dibeli dengan harga Rp2.000 - Rp20.000 per strip. Efek samping yang bisa terjadi antara lain sakit kepala, pusing, mual, kembung, diare, dan ruam kulit. Oleh karena itu, perlu berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat ini, terutama bagi ibu hamil dan anak-anak. Dalam pengobatan anak-anak, dosis ranitidin biasanya disesuaikan dengan berat badan mereka dan dapat mencapai maksimal 150 mg per hari untuk tukak lambung dan tukak usus. Sementara itu, dosis ranitidin untuk orang dewasa biasanya berkisar antara 150 mg sampai 300 mg dalam sehari, tergantung jenis penyakit dan kondisi kesehatan masing-masing individu. Sebelum menggunakan obat ini, penting untuk membaca petunjuk penggunaan dan memperhatikan dosis yang dianjurkan. Jangan lupa untuk mencari pertolongan medis jika mengalami efek samping yang tidak diinginkan.