analisa usaha ikan nila 5000 ekor

analisa usaha ikan nila 5000 ekor

Analisa Usaha Ikan Nila 1000 Ekor, Lengkap Dengan Untung Rugi Berikut ini adalah biaya penyusutannya: Dari tabel tersebut, dijelaskan bahwa masing-masing peralatan memiliki masa penyusutan rata-rata 2 tahun (24 bulan). Nilai penyusutan tersebut diantaranya adalah: kolam terpal=Rp 364.583, timbangan=Rp 4.200, serok=Rp 4.200, dan ember=Rp 3.125. Setelah mengetahui prospek bisnis ikan nila, saatnya Anda melakukan analisa usaha ikan nila. Dalam budidaya ikan nila, ada 2 jenis modal yang harus disiapkan, yaitu modal yang hanya dikeluarkan di awal budidaya dan modal yang dikeluarkan setiap bulannya. Contoh Analisa Usaha Ikan Nila 1000 Ekor, Lengkap! Pada budidaya ikan nila 1000 ekor, Anda harus menghitung modal yang dibutuhkan. Modal di awal budidaya mencakup biaya kolam terpal, benih ikan, alat timbangan, serok, ember, dan lain-lain. Biaya modal di awal budidaya mencapai Rp8.750.000. Sementara itu, modal yang dikeluarkan setiap bulannya meliputi biaya pakan ikan, gaji karyawan, biaya perawatan kolam, dan lain sebagainya. Biaya bulanan ini mencapai Rp6.250.000. Dengan asumsi 1 kg berisi 2 ikan dan tidak ada ikan yang mati selama proses budidaya, maka estimasi keuntungan usaha ikan nila dengan produksi 1000 ekor adalah Rp6,5 juta. Ini didapatkan setelah mengurangi biaya produksi dan biaya lain-lain dari pendapatan kotor. Keuntungan bersih ini didapat melalui hasil panen ikan nila 900 ekor dengan harga Rp 35.000 per kilogram. Dalam analisa usaha ikan nila, perhatikan juga tingkat kelangsungan hidup dari kegiatan kolam ikan nila sistem resirkulasi. Secara umum, tingkat kelangsungan hidup dari ikan nila berkisar 89,6%. Selain itu, suhu air yang optimal bagi pertumbuhan ikan nila berkisar 25-30oC dengan pH air 7-8. Ikan nila disukai dan dikonsumsi oleh banyak orang karena rasa dagingnya gurih dan memiliki protein yang tinggi. Saat ini ikan nila memiliki prospek usaha yang cukup menjanjikan. Dari analisa kelayakan usaha budidaya ikan nila merah yang dipelihara secara terpadu dengan ternak ayam, dapat ditarik kesimpulan bahwa bisnis ini cukup menguntungkan. Dengan usaha yang tepat dan disiplin, profitabilitas bisnis ikan nila bisa dioptimalkan.