apakah amer haram

Apakah Amer Haram dalam Islam? Simak Penjelasan Berikut Ini! Masih banyak pertanyaan yang muncul terkait apakah minuman amer haram atau tidak, dan bagaimana pandangan Islam terhadap minuman tersebut. Amer, atau yang lebih dikenal sebagai anggur merah, adalah minuman yang dihasilkan dari proses fermentasi anggur merah yang dicampur dengan akar obat dan rempah. Minuman ini dapat ditemukan di warung jamu, bar, caf, dan mengandung alkohol sebesar 14,7% hingga 19,7%. Dalam aturan resmi di Indonesia, amer dikategorikan sebagai minuman keras. Sebagai umat muslim, kita seharusnya sudah mengetahui bahwa segala barang atau makanan yang mengandung alkohol adalah haram karena dapat memabukkan. Namun, jika amer digunakan sebagai jamu untuk kesehatan, masih masuk dalam kategori ma'fu atau bisa dimaafkan. Namun, sebagai pengingat bahwa amer termasuk minuman beralkohol, maka kesimpulannya adalah haram dan sebaiknya kita memilih produk-produk tradisional lain yang sudah jelas halal dan menyehatkan. Selain alkohol, ada daftar minuman lain yang haram dikonsumsi oleh umat muslim. Dalam Islam, khamr atau minuman keras yang memabukkan sudah diatur dalam beberapa ayat Al-Qur'an. Meskipun begitu, ada beberapa jenis minuman yang sama sekali tidak mengandung alkohol seperti bir tradisional seperti bir jawa, bir pletok dan coffee beer yang halal dikonsumsi. Dalam hukum Islam, setiap yang memabukkan hukumnya adalah haram. Hal ini dijelaskan dalam surat Al-Maidah ayat 90 yang berbunyi: "Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya khamr (minuman keras), berjudi, berkurban untuk berhala, mengundi nasib dengan batu-batu angsa dan bertikar adalah termasuk perbuatan keji termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan." Jadi, mengkonsumsi minuman amer atau yang mengandung alkohol lainnya adalah haram dalam Islam karena mengandung senyawa alkohol yang dapat memabukkan. Oleh karena itu, sebagai muslim sejati, sebaiknya kita memilih minuman dan makanan yang halal dan menyehatkan.