penyerangan bola basket

penyerangan bola basket

Pola Penyerangan Bola Basket Beserta Gambarnya - Kompas.com Tujuan utama dari permainan bola basket adalah mencetak skor sebanyak-banyaknya dengan cara memasukkan bola ke keranjang atau ring. Dalam melakukan penyerangan bola basket, terdapat beberapa pola yang berbeda dalam melakukan penyerangan, dan pola tersebut sangat berpengaruh terhadap hasil kerja tim itu sendiri. Pola-pola tersebut adalah sebagai berikut. Pola penyerangan individu, Pola penyerangan dua pemain, Pola penyerangan tiga pemain, dan Pola penyerangan empat pemain. Strategi atau pola penyerangan bola basket yang pertama adalah set play offense. Pola ini merupakan strategi yang sudah direncanakan sebelumnya, yaitu 5 pemain bergerak sesuai sistem yang sudah dibuat. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dan ditentukan untuk menerapkan pola ini, yaitu: 1. Gerakan off the ball menjadi salah satu pola penyerangan permainan bola basket yang bersifat bebas. Strategi menyerang dilakukan murni atas penguasaan taktik, kesempurnaan fisik, dan teknik dari setiap pemain dalam tim. Pola penyerangan basket off the ball juga dilakukan tanpa bola sehingga menyerupai zone press. 2. Pola Diamond (1-3-1) Sistem ini dalam permainan bola basket sangat baik untuk penyerangan terhadap pertahanan daerah maupun pertahanan satu lawan satu. Hal ini dilakukan jika regu tersebut memiliki dua orang pemain jangkung, yaitu sistem diamond. 3. Pola penyerangan kilat. Pola penyerangan kilat dalam permainan bola basket disebut juga dengan istilah. Pola penyerangan kilat adalah pola serangan yang dilakukan secara cepat sebelum lawan mendapatkan kesempatan untuk menempati area pertahanannya. Pola serangan ini biasanya dilakukan dengan dua-tiga operan. 4. Penyerangan bebas (gerakan off the ball). Penyerangan bebas adalah penyerangan tanpa bola yang sangat bergantung pada penguasaan teknik, taktik dan kesempurnaan fisik setiap anggota tim yang baik. Meskipun bebas, namun penyerangan ini harus tetap ada strategi dan koordinasi yang baik antar pemain. 5. Pola Bola Basket 1-2-2. Dengan demikian, tim bisa berhasil melewati atau menghancurkan pertahanan lawan ketika melakukan penyerangan bola basket menggunakan pola ini. 6. Shuffle merupakan strategi penyerangan dalam bola basket yang dikembangkan pada 1950-an oleh Bruce Drake di Universitas Oklahoma, Amerika Serikat. Taktik itu kemudian digunakan oleh Bob Spear yang melatih tim basket Akademi Angkatan Udara Amerika Serikat (USAFA) pada periode 1957-1971. Susunan pertahanan daerah dalam permainan bola basket, antara lain 2-1-2, 2-3, 3-2, l-2-2, dan 2-2-1. Setiap pola pertahanan mempunyai kekuatan dan kelemahan masing-masing. Kekuatan dari pertahanan daerah adalah sangat baik untuk melawan tim yang lemah dalam mengontrol bola. Demikianlah beberapa pola penyerangan bola basket beserta gambarnya yang dapat digunakan untuk membantu tim mencetak skor sebanyak-banyaknya dalam pertandingan. Pastikan tim anda menguasai dan memahami setiap pola penyerangan yang baik untuk meningkatkan kemampuan dalam permainan bola basket.