berita malang sepak bola

Tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, yang terjadi pasca pertandingan Arema FC melawan Persebaya Surabaya, menyebabkan satu orang korban meninggal dunia. Hal ini membuat jumlah korban meninggal dunia menjadi 135 orang. Kerusuhan tersebut terjadi pada Sabtu, 1 Oktober 2022, setelah Arema FC kalah dari Persebaya Surabaya di kandangnya dengan skor 2-3 pada pekan ke-11 BRI Liga 1 2022/2023. Tragedi sepak bola ini menjadi yang terburuk dalam beberapa dekade terakhir dan telah menghilangkan nyawa 131 orang, termasuk 2 anggota polisi. Para pelaku kerusuhan menggunakan senjata seperti pisau, tongkat, botol, kembang api, dan bahkan pedang. Tragedi ini telah menjadi pelajaran penting bagi seluruh pemangku kepentingan sepak bola di Indonesia. Tragedi Kanjuruhan menjadi tragedi sepak bola terbesar kedua di dunia setelah tragedi di Hillsborough, Sheffield, Inggris pada 12 Maret 1989 dengan korban tewas 96 orang. Hal ini mengingatkan kita semua bahwa sepak bola bukanlah sebuah alat untuk kekerasan dan kebencian, melainkan sebuah olahraga yang dapat merajut persatuan dan perdamaian. Oleh karena itu, menjaga keamanan dan kenyamanan para penggemar sepak bola harus menjadi prioritas utama dalam setiap pertandingan.