tanaman c3 adalah pdf

IDENTIFIKASI TANAMAN BERDASARKAN TIPE FOTOSINTESIS PADA BEBERAPA DAERAH Tipe fotosintesis tanaman dapat dibedakan menjadi 3 macam yaitu C3, C4 dan CAM. Tanaman C3 merupakan tanaman yang paling banyak ditemukan di dunia, yakni sekitar 85% dari seluruh tumbuhan. Tanaman ini mengikat CO2 dari udara dengan bantuan enzim Rubisco dan menghasilkan produk awal berupa asam 3-fosfogliserat atau PGA. Tanaman C3 lebih adaptif pada kondisi kandungan CO2 atmosfer yang tinggi dan terlibat dalam siklus PCR atau calvin. Sementara itu, tanaman C4 dan CAM lebih adaptif di daerah panas dan kering dibandingkan dengan tanaman C3. Pada tanaman C4, CO2 diikat oleh enzim PEP karboksilase dan menghasilkan produk awal berupa asam oksaloasetat atau OAA. Jaringan yang terlibat dalam proses fotosintesis pada tanaman C4 adalah jaringan mesofil dan bundle-sheath. Tanaman CAM memiliki mekanisme khusus untuk mengikat CO2 saat malam dan mengubahnya menjadi senyawa asam organik yang disimpan dalam vakuola. Pada siang hari, CO2 dilepaskan dari asam organik tersebut dan dimasukkan ke dalam siklus PCR untuk diubah menjadi karbohidrat. Beberapa contoh tanaman C3 di antaranya adalah leguminosae, durian, dan aglonema. Sedangkan contoh tanaman C4 antara lain jagung, tebu, dan beberapa jenis rumput. Tanaman CAM umumnya ditemukan pada kaktus, ananas, dan beberapa jenis sukulen. Dalam mempelajari fotosintesis, penting untuk memahami perangkat fotosintesis, proses fotosintesis pada tumbuhan C3, C4, dan CAM, peran enzim, serta faktor-faktor yang mempengaruhi laju fotosintesis. Selain itu, juga perlu diketahui proses translokasi fotosintat pada tumbuhan. Dalam beberapa daerah, seperti daerah tropis dan subtropis, tumbuhan C4 cenderung lebih dapat bertahan hidup karena lebih adaptif pada kondisi panas dan kering. Namun, untuk daerah dengan kandungan CO2 atmosfer yang tinggi, tumbuhan C3 akan lebih banyak ditemukan. Dalam studi ini, penting untuk memahami identifikasi tumbuhan berdasarkan tipe fotosintesis pada daerah-daerah yang berbeda.