penipuan akulaku ambil gratis

penipuan akulaku ambil gratis

20 Tanda-Tanda Penipuan Ambil Gratis di Akulaku Melalui WA. Oleh Ari Darmanto. Layanan Kredit Online bernama Akulaku telah memberikan dampak positif bagi banyak orang, terutama pada masa pandemi seperti yang telah berlalu. Namun, layanan ini juga menjadi sasaran empuk bagi para penipu. Berikut ini adalah 20 tanda-tanda penipuan yang dapat diwaspadai: 1. Proses pengajuan pinjaman sangat cepat dan tidak ada verifikasi data pribadi. 2. Penipu mengatasnamakan Akulaku untuk menawarkan pinjaman dengan bunga 0%. 3. Penawaran barang gratis di Akulaku yang harus diambil melalui WA. 4. Permintaan Nomor Induk Kependudukan (NIK) tanpa alasan yang jelas. 5. Pihak yang mengatasnamakan Akulaku meminta One Time Password (OTP) secara berulang-ulang. 6. Permintaan pembayaran sebelum menerima barang yang dijanjikan. 7. Penawaran reward yang terlalu menarik dan tidak masuk akal. 8. Pembayaran yang harus dilakukan melalui rekening bank yang tidak jelas. 9. Permintaan informasi kartu kredit atau debit yang tidak wajar. 10. Menggunakan akun palsu yang menggunakan foto dan nama yang tidak jelas. 11. Memberikan link yang tidak valid atau meragukan. 12. Persyaratan dan ketentuan yang kolot atau tidak masuk akal. 13. Minta-minta data pribadi seperti alamat lengkap dan nomor telepon untuk pengiriman barang. 14. Informasi yang tidak akurat, salah atau tidak jelas. 15. Memberikan hadiah melalui undian yang tidak jelas atau tidak jelas. 16. Tidak ada alamat kantor yang jelas atau nomor telepon resmi yang bisa dihubungi. 17. Minta-minta informasi rekening bank dan kartu kredit pada saat pengajuan pinjaman. 18. Tidak ada testimoni atau review di situs web atau media sosial resmi. 19. Tidak ada sertifikat atau izin yang jelas dan jangan merespon penawaran seperti itu. 20. Minta-minta uang atau barang tertentu sebelum mendapatkan pinjaman atau hadiah. Jika menemukan tanda-tanda seperti di atas, segera laporkan ke call center resmi Akulaku di 1500920. Tetap waspada dan berhati-hati dalam menggunakan layanan online atau finansial, dan hindari tindakan-tindakan yang meragukan dan mencurigakan.