4d adalah

Ruang dimensi empat atau caturmatra merupakan kelanjutan matematis dari konsep tiga dimensi atau ruang 3D. Pengamatan terhadap ukuran dan lokasi benda dalam kehidupan sehari-hari hanya memerlukan tiga indikator, yang disebut dimensi. Namun, ruang 4D memerlukan satu indikator tambahan, yaitu waktu. Teknologi 4D adalah teknologi yang menggunakan elemen waktu dalam pembuatan gambar, sehingga objek yang dibuat terlihat lebih hidup karena dapat menampilkan perubahan bentuk objek dari waktu ke waktu. Model 4D merupakan salah satu metode penelitian dan pengembangan, yang dikembangkan oleh S. Thiagarajan, Dorothy S. Semmel, dan Melvyn I. Semmel pada tahun 1974. Model ini digunakan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran dengan memperhatikan analisis pengguna, strategi dan tema, pemilihan waktu penyebaran, dan pemilihan media penyebaran. Kelebihan dari model 4D adalah tahapannya relatif tidak terlalu kompleks dan tidak membutuhkan waktu yang lama. Namun, kelemahannya adalah model ini hanya sampai pada tahapan penyebaran saja dan tidak ada evaluasi. 4DX adalah format film 4D yang dikembangkan oleh CJ 4DPlex. Format ini memungkinkan film untuk ditambah berbagai macam efek praktis seperti kursi gerak, angin, lampu kilat, simulasi salju, dan wewangian. Sementara itu, USG atau ultrasonografi 4D memungkinkan kita untuk mengamati detak jantung, aliran darah, dan kelainan yang mungkin ada pada janin. Untuk kehamilan kembar, waktu terbaik untuk melakukan pemeriksaan USG 4D adalah antara 20 dan 26 minggu. Dalam dunia bisnis, The 4 Disciplines of Execution atau 4DX merupakan sebuah format yang digunakan untuk mengeksekusi strategi terpenting ditengah whirlwind atau pusaran angin yang terjadi akibat banyaknya hal yang mendesak. Buku ini ditulis oleh Chris McChesney, Sean Covey, dan Jim Huling. Dengan demikian, ruang dimensi empat atau caturmatra memiliki peranan penting dalam berbagai bidang, baik matematika, teknologi, pendidikan, hingga bisnis.