lita arofu

lita arofu

Konsep Lita'arafu dalam QS. Al-Hujurat Ayat 13 dalam Menyikapi Keberagaman Indonesia dikenal sebagai negara yang memiliki keanekaragaman tinggi. Berbagai suku bangsa berbaur menjadi satu yang terhimpun dalam semboyan Bhineka Tunggal Ika. Konsep Lita'arafu yang terungkap dalam Al-Qur'an Surat Al-Hujurat ayat 13, di mana dikenalkan konsep lita'arafu adalah ajaran yang sangat penting dalam menjalin toleransi dan menghormati perbedaan satu dengan yang lainnya. Lita'arafu mengandung makna yang dalam, yaitu saling mengenal, menghormati, dan memuliakan satu sama lain. Menag Fachrul Razi menyatakan, konsep Lita'arafu merupakan salah satu contoh saling toleran satu dengan yang lain. Hal ini penting dalam memunculkan rasa toleransi di Indonesia yang memiliki keanekaragaman seperti sekarang ini. Oleh karena itu, meningkatkan ketakwaan agar menjadi orang yang mulia di sisi Allah sangat penting. Sebab, Allah Maha Mengetahui segala sesuatu baik yang lahir maupun yang tersembunyi. Dalam Al-Qur'an surah Al Isra ayat 32, Allah SWT berfirman: "Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk." Konsep Lita'arafu juga berhubungan erat dengan agama, budaya, dan pluralisme. Haidar Bagir menyatakan bahwa ayat di atas adalah isyarat adanya hubungan intim antara agama dan budaya, serta mengindikasikan bahwa Islam sangat menghargai budaya sebagai sumber kearifan. Namun, kalimat "Lita'arafu" lebih mengarah pada seberapa jauh kita mengenal serta melindungi hak-hak dari masing-masing setiap suku bangsa yang sudah diberikan oleh Allah SWT kepada kita. Dalam upaya menjalin toleransi dan menghormati perbedaan, penting bagi kita sebagai umat Islam untuk saling mengenal satu sama lain, di manapun kita berada. Sebagai perekat bangsa, kita harus mampu memahami paham yang berbeda serta selalu mencintai dan menghormati perbedaan. Oleh karena itu, konsep Lita'arafu sangat penting dalam menyikapi keberagaman di Indonesia.