foto dewi kwan im asli

foto dewi kwan im asli

Meskipun sering disebut sebagai "Dewi Kwan Im", Bodhisattva Avalokiteśvara bukanlah Dewi dalam kosmologi Buddhisme Mahāyāna. Nama lengkap Kwan Im adalah Kwan She Im Phosat yang berasal dari bahasa Sanskerta, yaitu Avalokiteśvara. Dia dilukiskan sebagai bodhisattva atau hud yang mencapai tingkat Fo pada usia 17 tahun. Kwan Im juga dikenal dengan nama Guanyin Dashi atau Zihang Daoren dalam Daoisme. Meskipun demikian, Dewi Kwan Im pertama kali diperkenalkan ke China pada abad pertama SM bersamaan dengan masuknya agama Buddha. Pada abad ke-7, Kwan Im mulai dikenal di Korea dan Jepang karena pengaruh Dinasti Tang. Vihara Dewi Kwan Im yang terletak di Singkawang merupakan salah satu vihara yang tercantik di Indonesia. Dalam balutan jubah putih, Dewi Kwan Im dilukiskan dengan berdiri di atas talam bunga lotus dengan membawa seranting pohon willow di satu tangan dan sebuah vas berisi air suci di tangan yang lainnya, mewakili Dewi Kasih Sayang dan pengampun. Di Palembang, terdapat Klenteng Candra Nadi Soei Goeat Kiong yang lebih dikenal dengan Klenteng Dewi Kwan Im. Klenteng ini dibangun pada masa Kesultanan Palembang Darussalam dan Kolonial Belanda pada tahun 1773. Patung Dewi Kwan Im yang terletak di Vihara Thay Hin Bio di Bandar Lampung juga memiliki cerita sejarahnya sendiri. Patung ini merupakan patung raksasa dengan tinggi sekitar 22,8 meter dan berat sekitar 1.500 ton yang terbuat dari granit asli dari negeri China. Patung ini juga memiliki warna kelabu karena warna asli batu granit yang menyusunnya. Meskipun Dewi Kwan Im sering kali dilukiskan sebagai sosok cantik dengan paras yang indah, namun sebagai Bodhisattva, dia lebih dikenal sebagai sosok welas asih yang memberikan cinta dan kasih sayang kepada semua makhluk hidup di dunia.