mestinon

mestinon

Mestinon - Manfaat, Dosis dan Efek Samping - KlikDokter Mestinon adalah obat keras yang digunakan untuk mengobati kelemahan otot, kelumpuhan pada otot usus, dan gangguan pada kandung kemih pasca operasi. Mestinon memiliki efek kolinomimetik langsung pada otot rangka. Artikel ini memberikan penjelasan mengenai pengertian, manfaat, dosis, efek samping, kontraindikasi, interaksi, dan kematian Mestinon. Mestinon adalah stimulan otot kolinergik yang bekerja dengan mengurangi pemecahan asetilkolin pada persimpangan neuromuskular. Obat ini digunakan untuk mengobati kondisi seperti miastenia gravis, sindrom miastenia kongenital, dan paparan gas saraf. Pelajari tentang peringatan, dosis, interaksi, dan lain-lain. Mestinon merupakan obat resep yang digunakan untuk mengobati miastenia gravis (MG), penyakit autoimun yang menyebabkan kelemahan otot. Obat ini termasuk dalam kelompok obat inhibitor kolinesterase. Pelajari tentang manfaat, efek samping, dosis, interaksi, dan lain-lain dari Healthline. Mestinon adalah obat merek yang mengandung bahan aktif piridostigmin. Obat ini digunakan untuk mengobati miastenia gravis, kondisi yang menyebabkan kelemahan dan kelelahan otot. Pelajari tentang bentuk, manfaat, dosis, efek samping, interaksi, dan lain-lain dari artikel komprehensif ini. Informasi terlengkap tentang Mestinon 60 mg 150 Tablet, meliputi komposisi, fungsi, kegunaan, ulasan, efek samping, indikasi, aturan pakai, dan dosis. Pyridostigmine adalah obat yang digunakan untuk mengurangi gejala miastenia gravis, ileus paralitik, dan retensi urine setelah operasi. Obat ini bekerja dengan cara mencegah pemecahan asetilkolin, senyawa pengantar sinyal yang merangsang kontraksi otot. Pyridostigmine dapat digunakan oleh dewasa dan anak-anak tetapi harus diberikan oleh dokter jika terdapat alergi, janin, atau ibu. Berikut ini dosis dan aturan pakai Mestinon: untuk miastenia gravis, dewasa 30-120 mg/hari, anak usia 6-12 tahun 60 mg/hari, 6 tahun 30 mg/hari. Dosis sebaiknya ditingkatkan secara bertahap sebesar 15-30 mg/hari. Untuk ileus paralitik dan retensi urin pasca operasi, dosis dewasa 60-240 mg/hari, anak usia 15-60 mg/hari. Efek samping yang harus dilaporkan segera ke dokter atau profesional kesehatan adalah reaksi alergi seperti ruam kulit, gatal, atau bengkak di wajah, bibir, atau lidah, gangguan pernapasan, perubahan penglihatan, kram dan kejang otot, denyut jantung yang lambat atau tidak teratur, sakit perut, dan kelemahan atau kelelahan yang luar biasa. Efek samping Mestinon yang paling umum terkait overdosis dan umumnya terbagi menjadi dua jenis, yaitu muskarinik dan nikotinik. Mestinon mengandung bahan aktif bromida piridostigmin. Obat ini termasuk dalam kelompok obat antimyasthenic kolinergik dan bekerja dengan mencegah pemecahan senyawa kimiawi bernama asetilkolin. Asetilkolin diperlukan untuk merangsang gerakan otot. Mestinon digunakan untuk mengobati miastenia gravis. Mestinon (piridostigmin bromida) merupakan inhibitor kolinesterase yang aktif secara oral. Secara kimia, bromida piridostigmin adalah dimetilkarbamat 3-hidroksi-1-metilpiridinium bromida. Formula strukturnya adalah: Mestinon tersedia dalam bentuk Larutan Oral yang mengandung bromida piridostigmin 60 mg per sendok teh dalam bahan tambahan yang mengandung 5% ... Temukan informasi medis pasien untuk Mestinon oral di WebMD, termasuk penggunaan, efek samping, keamanan, interaksi, gambar, peringatan, dan rating pengguna. Piridostigmin Regular atau Mestinon tersedia dalam dua bentuk yaitu tablet Mestinon 60 mg dan sirup Mestinon 60mg/5ml. Efek terbaik biasanya terjadi dalam 60 atau 90 menit dan bertahan hingga 3 atau 4 jam. Mestinon Timespan adalah bentuk piridostigmin bromida yang bertahan lebih lama dan secara perlahan-lahan melepaskan bahan aktif selama ...