betahistin dosis

Betahistine - Manfaat, Dosis, dan Efek Samping - Alodokter Betahistine digunakan untuk mengobati kondisi pusing dan mempengaruhi persepsi dan pemrosesan impuls saraf di pusat keseimbangan di otak. Dengan begitu, gejala seperti pusing, dengung telinga, sakit kepala, mual, dan muntah dapat dikurangi terutama pada penderita penyakit Meniere. Dosis dan Aturan Pakai Betahistine bervariasi tergantung pada kondisi pasien namun perlu diingat bahwa harus dilakukan di bawah pengawasan dokter dan diminum bersamaan dengan makanan. Harap berhati-hati saat penggunaan betahistine pada pasien asma, maag, kerusakan hati, ibu hamil, dan menyusui. Dalam bentuk tablet, Betahistine tersedia dalam variasi dosis, yaitu 8mg, 16mg, dan 24mg. Dosis awal adalah 8-16 mg sebanyak 3 kali sehari atau 24 mg sebanyak 2 kali sehari untuk pasien dewasa, dengan dosis pemeliharaan hingga maksimal 48 mg sehari sesuai anjuran dokter. Adapun efek samping Betahistine yang dapat terjadi termasuk sakit kepala, gangguan pencernaan, nyeri perut, mual, diare, mulut kering, sakit di leher, dan perasaan tidak nyaman pada lambung. Namun, Betahistine tetap merupakan obat yang efektif dalam mengatasi vertigo dan gejala terkait. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya sesuai dosis dan aturan penggunaan yang sesuai.