voltaren 100 mg

voltaren 100 mg

Voltaren - Manfaat, Dosis, dan Efek Samping - Alodokter Voltaren adalah obat anti-inflamasi non-steroid (OAINS) yang mengurangi rasa sakit dan peradangan. Obat ini digunakan untuk mengobati osteoartritis, arthritis reumatoid, spondilitis ankilosa, dan kondisi mata. Namun, obat ini juga dapat menyebabkan masalah serius pada jantung, ginjal, dan lambung, serta reaksi alergi. Penting untuk memperhatikan peringatan, interaksi, serta efek sampingnya. Berikut ini adalah dosis Voltaren untuk meredakan nyeri dan peradangan, berdasarkan bentuk sediaannya: 1. Tablet Voltaren: Dosis awal 50 mg, diminum 2-3 kali sehari. Pada kasus nyeri dan peradangan ringan, dosisnya adalah 75-100 mg per hari. Kasus lain dapat mengonsumsi 100-150 mg per hari. 2. Supositoria Voltaren: Dewasa dapat mengonsumsi supositoria 25, 50 atau 100 mg, dosisnya adalah 75-150 mg per hari dalam dosis terbagi. Anak usia di atas 6 tahun dapat mengonsumsi 12,5 atau 25 mg, dosisnya adalah 1-2 mg/kg berat badan per hari dalam dosis terbagi. Periode maksimum pengobatan adalah 4 hari. 3. Voltaren Gel: Dosisnya 2-4 gram atau setara dengan ukuran sebutir ceri dioleskan 3-4 kali sehari di daerah yang terasa nyeri dengan ukuran sekitar 400-800 cm2. 4. Voltaren Suntik: Dosisnya 1-2 ampul 3 ml (setara dengan 75 mg) per hari. 5. Voltaren Retard: Dosis awal 100 mg per hari, atau 2 tablet Voltaren SR 75. 6. Voltaren Ophtha: Dosisnya 5 tetes (3 jam sebelum operasi) dan 3 tetes (segera setelah operasi), atau 3-5 tetes per hari sesuai dengan anjuran dokter. Dosis dan penggunaan Voltaren harus selalu dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu, karena dapat bervariasi tergantung pada kondisi dan beratnya penyakit yang diderita. Efek samping yang mungkin terjadi adalah diare, mual, muntah, nyeri ulu hati, sakit perut, perut kembung, sering mengantuk, pusing, atau penglihatan kabur.