obat acyclovir 400 mg untuk apa

obat acyclovir 400 mg untuk apa

Acyclovir - Manfaat, Dosis, dan Efek Samping - KlikDokter Acyclovir mengandung guanosin yang terbukti dapat mengurangi peradangan saraf dan stres oksidatif. Obat ini digunakan untuk mengatasi infeksi herpes simpleks yang menyebabkan luka dan lenting pada kulit, serta herpes genital dan ensefalitis. ACYCLOVIR 400 MG TABLET adalah obat antivirus generik yang digunakan untuk menyembuhkan infeksi virus seperti herpes simplex pada kulit dan membran mukosa, serta herpes genital awal dan rekuren. Obat ini juga dapat digunakan untuk mencegah infeksi herpes simpleks berulang pada pasien imunokompeten. Acyclovir berfungsi mengurangi rasa sakit dan menyembuhkan bekas luka serta lecet yang disebabkan oleh cacar air, cacar ular/api (herpes zoster) dan herpes. Obat ini juga dapat digunakan untuk mengatasi herpes kelamin. Acyclovir tersedia dalam bentuk tablet, krim, dan salep. Asiklovir atau acyclovir adalah obat antivirus yang digunakan untuk mengobati penyakit yang disebabkan oleh virus herpes, seperti cacar air, cacar ular, atau herpes simplex. Obat ini juga dapat digunakan untuk mengobati herpes genital. Deskripsi acyclovir Novell adalah obat antivirus yang digunakan untuk mengobati infeksi virus seperti herpes pada pasien dengan gangguan sistem imun. Acyclovir menghambat polymerase DNA secara kompetitif di dalam DNA virus setelah diaktifkan dalam bentuk Acyclovir trifosfat. Dosis obat aciclovir tablets 400 mg tergantung dari umur dan penyakit yang diderita. Untuk infeksi virus Varicella-zoster, dosis untuk dewasa adalah 800 mg 5 kali sehari dengan interval 4 jam, hilangkan dosis untuk malam. Selama kehamilan, obat ini hanya digunakan jika benar-benar dibutuhkan. Tidak diketahui apakah acyclovir dapat masuk ke dalam Air Susu Ibu (ASI), konsultasikanlah dengan dokter sebelum Anda menggunakan acyclovir ketika menyusui. Acyclovir banyak digunakan untuk mengatasi berbagai infeksi virus seperti herpes kelamin (herpex simplex) dan pencegahan herpes simplex. Dosis untuk dewasa dengan kekebalan tubuh yang lemah adalah 200 mg setiap 6 jam, 4 kali sehari. Dosis dapat ditingkatkan menjadi 400 mg tergantung pada keparahan kondisi. Anak-anak di atas 2 tahun diberi dosis 5 kali sehari 200 mg tiap 4 jam, yang dapat ditingkatkan menjadi 400 mg setiap hari dengan durasi pengobatan 5-10 hari. Selalu konsultasikan dengan dokter untuk penggunaan yang tepat dan sesuai petunjuk.