model atom niels bohr

model atom niels bohr

Model Bohr | Deskripsi, Hidrogen, Perkembangan, Fakta Model Bohr, adalah deskripsi struktur atom yang diajukan oleh fisikawan Denmark, Niels Bohr pada tahun 1913. Model Atom Bohr, yang sangat berbeda dari deskripsi klasik sebelumnya, adalah model pertama yang menggabungkan teori kuantum dan merupakan pendahulu dari model-model yang sepenuhnya mekanika kuantum. Teori atom Niels Bohr dikembangkan oleh fisikawan Denmark, Niels Bohr pada tahun 1913, dan berangkat dari teori atom oleh Ernest Rutherford pada tahun 1911. Konsep Niels Bohr Model atom menyatakan bahwa elektron bergerak mengelilingi inti atom sebagai orbitnya, dan dapat berpindah dari atau ke orbit lain dengan mengambil energi tertentu. Model Atom Bohr menjelaskan adanya tingkatan energi yang berbeda dari orbit elektron. Niels Bohr juga mengajukan model ikatan kimia. Menurut modelnya untuk molekul diatomik, elektron-elektron dari atom-atom dalam molekul tersebut membentuk ring yang berputar, baik muatannya maupun jaraknya dari inti atom-atom tersebut sama. Model Atom Bohr sangat bagus dalam menjelaskan spektrum atom hidrogen (H), dan dapat menjelaskan jari-jari dan kecepatan atomnya. Dalam model atom hidrogen menurut teori atom Niels Bohr, elektron dengan muatan negatif mengorbit pada kulit-kulit atom pada orbit yang diketahui dengan mengelilingi inti. Bohr memperoleh Hadiah Nobel Fisika pada tahun 1922 untuk kontribusinya dalam memahami struktur atom dan teori kuantum. Bohr juga seorang filsuf dan penggemar ilmu pengetahuan. Model Atom Bohr menggambarkan atom sebagai sebuah inti kecil bermuatan positif yang dikelilingi oleh elektron yang bergerak dalam orbit sirkuler mengelilingi inti. Model ini mirip sistem tata surya di mana orbit elektron menyerupai planet-planet. Model Atom Bohr dianggap kemudian sebagai pengembangan dari model atom Rutherford dan kadang-kadang disebut sebagai teori atom Rutherford-Bohr. Meskipun model atom Bohr telah mengalami perkembangan, kelemahan dari model ini masih ada.