gaya gunting dalam lompat tinggi

Gaya Gunting dalam Lompat Tinggi - Kompas.com Lompat Tinggi adalah olahraga cabang atletik yang memperbolehkan lima jenis gaya, salah satunya adalah Gaya Gunting atau Scissors Technique. Gaya ini dinamakan Gaya Sweney atau Michael Sweeney karena penemunya adalah Michael Sweeney. Pelompat akan menggunakan salah satu kaki untuk melewati mistar terlebih dahulu, lalu diikuti oleh kaki satunya sebagai teknik lompatan. Teknik pendaratan pada gaya ini umumnya dilakukan dengan kaki sebagai tumpuan utamanya. Selain Gaya Gunting, terdapat juga Gaya Guling Perut, Guling Sisi, dan Flop. Ketiga gaya ini memiliki gerakan yang sama, namun berbeda pada sikap tubuh saat berada di atas mistar. Untuk menguasai masing-masing gaya dalam lompat tinggi, perlu memahami teknik dasar terlebih dahulu. Gaya Gunting paling mudah dipelajari dibandingkan dengan jenis gaya lainnya. Sebelum melompat, posisi tubuh pelompat sedikit miring dan tidak tegak. Menurut Teen Jumper, Gaya Gunting menjadi gaya yang paling diminati oleh para pelompat di dunia dalam setiap perlombaan. Lompat Tinggi telah dikembangkan dan diadaptasi oleh Michael Sweency pada tahun 1895. Awalnya, Sweency menggunakan Gaya Eastern Cut-off seperti Gaya Gunting untuk melompat setinggi 1,97 meter. Kemudian, atlet George Horine mengembangkan teknik lompat dengan lebih efisien. Dalam Peraturan Lompat Tinggi, lapangan harus memenuhi syarat untuk daerah awalan, tiang lompat, bilah lompat atau mistar, dan tempat pendaratan. Teknik dasar lompat tinggi terdiri dari teknik awalan, tolakan, melayang, dan mendarat. Para ahli memperingatkan tentang munculnya banyak nazar Pemilu menjelang tahun 2024. Timnas Anies-Muhaimin mengatakan bahwa rakyat tidak sabar untuk perubahan, sementara Jusuf Kalla meminta pemimpin tidak menjadi emosional terhadap persoalan bangsa. Banyak Ahok ingin ikut kampanye untuk Ganjar, namun tidak ditugaskan. Megawati GASPOL bersama Andi Widjajanto menyerang Prabowo dan Anies dengan isu HAM dan IKN.