siapa raja eropa

siapa raja eropa

Monarki di Eropa adalah negara-negara yang masih ada dan berdaulat hingga tahun 2022. Terdapat dua belas negara, yaitu Kepangeranan Andorra, Kerajaan Belgia, Kerajaan Denmark, Kepangeranan Liechtenstein, Kadipaten Agung Luxembourg, Kepangeranan Monaco, Kerajaan Belanda, Kerajaan Norwegia, Kerajaan Spanyol, Kerajaan Swedia, Kerajaan Bersatu Britania Raya dan Irlandia Utara. Di Eropa, ada beberapa tingkatan kebangsawanan, seperti emperor (kaisar), king (raja), duke (adipati), marquess, count atau earl, viscount, dan baron. Kaisar adalah penguasa monarki tertinggi di Eropa. Banyak raja dan ratu di Eropa yang memiliki kekayaan melimpah. Ratu Elizabeth II dari Kerajaan Inggris memiliki kekayaan mencapai USD500 juta, yang setara dengan Rp6,98 triliun. Frederik X telah dikenal sebagai Putra Mahkota Denmark sejak usia tiga tahun, namun pada Minggu 14 April 2024, ia resmi menjadi Raja Frederik X, penguasa monarki tertua di Eropa. Peristiwa penting dalam sejarah Eropa adalah Revolusi Prancis 1789-1799, yang melahirkan perubahan besar serta meruntuhkan monarki absolut di negeri Eropa Barat tersebut. Selain itu, Britania Raya terbentuk setelah kerajaan-kerajaan Anglo-Saxon bersatu dan terbentuklah Britania Raya untuk pertama kalinya. Ada juga perdebatan soal siapa raja pertama di tanah Inggris. Ada pendapat yang mengatakan raja pertama berasal dari Kerajaan Wessex atau Kerajaan Saxon Barat di barat daya Inggris. Raja pertamanya adalah Egbert dan umum diakui sebagai Raja Pertama Inggris. Perang Salib adalah pertempuran antara agama-agama di Eropa dan Asia Barat sejak abad kesebelas hingga ke-17 M. Ada delapan perang utama yang menjadi sejarah Perang Salib.