25 istilah dalam permainan bola basket

25 istilah dalam permainan bola basket

Berikut adalah daftar lengkap dari 100 istilah dalam permainan bola basket beserta penjelasannya: 1. Forward: pemain depan dalam suatu tim 2. Power forward: pemain depan yang lebih fokus pada serangan 3. Small forward: pemain depan yang lebih fokus pada pertahanan 4. Guard: pemain yang bertugas memimpin penyerangan 5. Center: pemain yang bertanggung jawab atas area sekitar keranjang 6. Dribbling: gerakan untuk menggiring bola dengan cara memantulkan bola ke lantai 7. Passing: gerakan untuk melepaskan operan ke rekan setim 8. Shooting: gerakan untuk menembakkan bola ke keranjang 9. Lay up: gerakan untuk memasukkan bola ke keranjang dengan mengecoh lawan 10. Dunk: gerakan untuk memasukkan bola ke keranjang dengan cara membanting bola sedekat mungkin ke arah ring 11. Rebound: gerakan untuk pantulkan bola yang jatuh ke papan pantul 12. Offense: istilah untuk tim yang tengah menguasai bola dan sedang menyerang 13. Defense: istilah untuk tim yang tidak memiliki bola dan sedang bertahan 14. Fastbreak: serangan cepat dengan memanfaatkan kecepatan para pemain 15. Screen: gerakan berdiri di depan pemain lawan untuk mempermudah serangan rekan satu tim 16. Block: gerakan untuk menghalangi tembakan lawan 17. Free throw: kesempatan memasukkan bola ke keranjang tanpa terganggu oleh pemain lawan 18. Three point shoot: tembakan jarak jauh dengan nilai 3 poin 19. Turnover: kesalahan dalam mengoper bola yang menyebabkan ball possession (kepemilikan bola) beralih dari satu tim ke tim lawan 20. Foul: pelanggaran atas aturan permainan 21. Technical foul: pelanggaran non-fisik seperti menyindir wasit atau pemain lawan 22. Personal foul: pelanggaran pada pemain lawan 23. Flagrant foul: pelanggaran yang dianggap sangat kasar dan berbahaya 24. Charging: pelanggaran ketika pemain menabrak pemain lawan dengan bola dan dianggap bergejolak 25. Blocking: pelanggaran ketika pemain menghalangi laju pemain lawan 26. Jump ball: cara untuk memulai pertandingan dengan mengadu siapa yang lebih cepat mendapatkan bola setelah bola dilempar ke udara 27. Possession arrow: penentu kepemilikan bola apabila kedua tim mendapatkan hak yang sama untuk menguasai bola 28. Stealing the ball: mengambil bola yang sedang dikuasai oleh lawan 29. Intercept: gerakan memotong bola yang hendak dikirim oleh lawan 30. Double dribble: kesalahan yang terjadi ketika bola dipantulkan ke lantai kemudian diangkat lagi dan dipantulkan kembali 31. Traveling: kesalahan ketika pemain bergerak dengan bola tanpa melakukan dribbling atau passing 32. Backcourt violation: kesalahan ketika pemain memasukkan bola ke belakang garis tengah setelah bola keluar dari area depan 33. Ten second violation: kesalahan ketika tim tidak berhasil melewati garis tengah dalam waktu 10 detik 34. Eight second violation: kesalahan ketika tim tidak berhasil memasukkan bola ke area depan dalam waktu 8 detik setelah mendapatkan ball possession 35. Five second violation: kesalahan ketika pemain tidak berhasil melepaskan operan dalam waktu 5 detik setelah menerima bola 36. Inbound pass: operan yang dilakukan ketika bola keluar dari lapangan 37. Zone defense: strategi pertahanan dengan memperhatikan area yang harus dijaga bukan pemain lawan 38. Man-to-man defense: strategi pertahanan dengan memperhatikan pemain lawan yang harus dijaga 39. Half-court press: strategi untuk menekan area setengah lapangan yang digunakan lawan 40. Full-court press: strategi untuk menekan seluruh lapangan yang digunakan lawan 41. Pick and roll: gerakan dimana seorang pemain berdiri di depan pemain lawan dan melakukan screen 42. Zone offense: strategi serangan dengan melewati area pertahanan lawan secara terorganisasi 43. Motion offense: strategi serangan yang penuh dengan pergerakan yang sulit diprediksi oleh lawan 44. Alley oop: gerakan untuk melemparkan bola ke arah ring kemudian dikejar oleh rekan satu tim yang lain untuk didunk 45. Jumper: tembakan yang dilakukan dengan melompat pada saat melepaskan bola 46. Fade away: gerakan dengan cara melompat sambil menembak ke arah keranjang dan bergerak menjauh dari lawan 47. Reversed lay up: gerakan untuk memasukkan bola ke keranjang dengan mengarahkan bola ke arah samping 48. Follow through: gerakan mempertahankan posisi tangan pada saat tembakan dilepaskan 49. Pivot: gerakan untuk memutar tubuh sambil memegang bola dengan salah satu kaki digunakan sebagai pivot 50. Back door cut: gerakan pemain untuk melewati pemain lawan disisi yang tidak mereka jaga 51. Give and go: gerakan dimana seorang pemain melepaskan bola ke rekan satu tim kemudian berlari ke arah keranjang untuk menerima bola kembali 52. Crossover: gerakan menggiring bola dimana pemain memantulkan bola dari tangan yang satu ke tangan lainnya dengan cepat 53. Euro step: gerakan memantulkan bola sambil berjalan zig- zag demi mengecoh lawan 54. Jab step: gerakan untuk menipu lawan dengan gerakan tangan atau kaki yang cepat pada saat pemain mengambil posisi bertahan 55. Drop step: gerakan untuk memutar tubuh dan mengetuk bola dengan kaki yang berlawanan dengan pemain lawan 56. Pump fake: gerakan pemain untuk menipu lawan dengan membuat gerakan seolah-olah akan menembak namun kemudian melepaskan bola ke rekan satu tim 57. Ball fake: gerakan pemain untuk menipu lawan dengan menggelengkan bola ke salah satu arah yang diinginkan 58. Hezi: gerakan menggiring bola dimana pemain membiarkan bola mengambang seolah-olah akan melepaskan bola namun kemudian mengambil langkah cepat ke depan 59. Spin move: gerakan menggiring bola dengan putaran tubuh yang cepat untuk mengecoh lawan 60. Post up: strategi untuk menguasai area di sekitar keranjang dengan menggunakan body position 61. Box out: gerakan santai untuk menghalangi lawan mendapatkan rebound 62. Screen and pop: gerakan berdiri di depan pemain lawan untuk mempermudah serangan rekan satu tim kemudian melompat ke arah keranjang untuk menerima operan 63. Screen and roll: gerakan berdiri di depan pemain lawan untuk mempermudah serangan rekan satu tim kemudian melompat ke arah keranjang untuk membantu pemain penggiring bola 64. Up and under: gerakan untuk membingungkan pemain lawan dengan gerakan mengangkat bola tetapi kemudian membuat lay up 65. Flop: kesan salah yang dilakukan ketika pemain jatuh dengan sengaja untuk membuat lawan melakukan pelanggaran 66. Fast hands: kemampuan untuk mengambil bola dari tangan lawan 67. Quick feet: kemampuan untuk bergerak dengan cepat pada saat menggiring bola atau bertahan 68. Basketball IQ: kemampuan untuk membaca permainan lawan dan membuat keputusan dengan cepat 69. High post: area di sekitar garis tiga point yang digunakan untuk menyiasati pertahanan lawan 70. Low post: area di sekitar keranjang yang digunakan untuk memaksimalkan serangan 71. Wing: area di sekitar garis luar yang dapat digunakan untuk serangan 72. Perimeter: area di sekitar garis luar yang digunakan untuk bertahan 73. Set shot: tembakan dengan kedua kaki menapak di lantai 74. Fade shot: tembakan dengan bergerak menjauh dari lawan 75. Pull-up jumper: tembakan dengan langkah cepat ke depan untuk membuat jarak dari lawan 76. Runner: tembakan dengan langkah kecil yang diarahkan ke arah keranjang 77. Bank shot: tembakan dengan memantulkan bola ke tembok sambil menembak ke arah keranjang 78. Floaters: tembakan dengan menggiring bola dalam jarak dekat ke arah keranjang 79. Alley oop dunk: gerakan untuk melemparkan bola ke arah ring kemudian dikejar oleh rekan satu tim yang lain untuk didunk 80. Backboard: papan di belakang keranjang yang dapat digunakan untuk memantulkan bola ke arah keranjang 81. Rims: lingkaran besi yang digunakan untuk menyokong jaring pada keranjang 82. Jibar: gerakan membungkuk untuk membuat lawan terkecoh 83. Euro foul: pelanggaran yang dilakukan ketika pemain memegang lawan untuk menghentikan serangan 84. Airball: tembakan yang meleset dari keranjang secara total 85. Brick: tembakan yang menimbulkan suara keras pada saat mengenai ring 86. Swish: tembakan yang tepat mengenai jaring tanpa menyentuh ring 87. Double team: strategi pertahanan dimana dua pemain menekan satu pemain lawan 88. Triple team: strategi pertahanan dimana tiga pemain menekan satu pemain lawan 89. In the paint: area di sekitar keranjang yang harus dijaga ketat oleh pemain 90. Jump shot: tembakan dengan cara melompat pada saat melepaskan bola 91. Wingman: pemain guard yang sangat mumpuni dalam mengoper bola ke rekan satu timnya 92. All-around player: pemain yang mampu bermain dalam berbagai posisi dan mempunyai kemampuan yang sangat baik 93. Clutch player: pemain yang mampu menjadi penyelamat tim pada saat-saat kritis 94. Sixth man: pemain cadangan yang mampu memberi pengaruh besar terhadap permainan tim 95. Big man: pemain yang memiliki tubuh besar dan biasanya bermain sebagai power forward atau center 96. Perimeter shooter: pemain yang memiliki kemampuan tembakan jarak jauh 97. Slasher: pemain yang memiliki kemampuan untuk menembus pertahanan lawan dengan kecepatan tinggi 98. Spot up shooter: pemain yang biasanya ditempatkan di seputar garis tiga point untuk menembak bola ketika mendapatkan operan dari rekannya 99. Anchor: pemain yang memiliki peran penting dan sangat diandalkan pada saat tim sedang tertekan 100. X-factor: pemain yang mampu memberikan perbedaan signifikan dalam permainan selama pertandingan. Itulah 100 istilah dalam permainan bola basket yang perlu diketahui. Setelah mengetahui istilah-istilah tersebut, maka akan lebih mudah untuk memahami teknik-teknik dan strategi dalam permainan bola basket.