obat piracetam 1200 mg

obat piracetam 1200 mg

Piracetam - Manfaat, Dosis, dan Efek Samping - Alodokter Piracetam adalah obat yang digunakan untuk merangsang kemampuan kognitif pada otak. Obat ini berfungsi melindungi korteks serebri agar tidak kekurangan oksigen dan mempengaruhi sistem saraf. Obat ini dapat diberikan melalui suntikan atau infus untuk mengobati vertigo, gangguan kognitif, atau mioklonus kortikal. Untuk kondisi disleksia pada anak-anak usia 8-13 tahun, dosis piracetam adalah sebanyak 3,2 gram per hari, dikonsumsi dalam 2 jadwal konsumsi, yang harus dikombinasikan dengan terapi bicara. Sedangkan, untuk mengobati gejala psikis organik yang berhubungan dengan usia lanjut, dosis awal perhari adalah 2,4 gram (2 kaplet 1200 mg) terbagi dalam 2-3 waktu selama 6 minggu, diikuti dengan 1,2 gram/hari sebagai dosis perawatan. Obat ini dianggap sebagai nootropik atau obat pintar, yang memiliki fungsi untuk meningkatkan kemampuan kognitif melalui pemanfaatan zat alami atau sintetis. Obat generik dengan nama Piracetam tersedia dalam beberapa bentuk dan merek lain seperti Dinagen, Myocalm, Nootropil, dan Qropi. Penggunaan obat ini harus sesuai dengan petunjuk dokter, karena dapat menimbulkan efek samping seperti sakit kepala, gelisah, dan gangguan pencernaan. Dosis yang disarankan adalah dosis awal 7,2 g/hari, dosis terbagi 2-3 kali, kemudian dinaikkan sesuai respons hingga maksimal 20 g/hari. Sebuah studi menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi 1.200 mg piracetam per hari selama 14 hari memiliki kemampuan memori verbal yang lebih baik dibandingkan dengan kelompok plasebo. Piracetam juga dapat digunakan sebagai pengobatan untuk anak-anak dengan disleksia dengan dosis 3,3 gram per hari selama 12 minggu. Piracetam merupakan obat keras dengan kandungan piracetam 800 mg atau 1200 mg, tersedia dalam bentuk kaplet salut selaput dan dijual per strip dengan satuan penjualan 10 kaplet. Piracetam dapat membantu mempertahankan daya pikir, mengatasi astenia, gangguan adaptasi, gangguan reaksi psikomotor, alkoholisme kronik, adiksi, disfungsi serebral sehubungan dengan akibat pasca trauma, dan gangguan vertigo, serta mempertahankan kemampuan kognitif pada usia lanjut. Segera konsultasikan dengan dokter jika terjadi efek samping yang tidak diinginkan setelah mengonsumsi obat ini. Jangan mengonsumsi obat ini tanpa resep dokter.