minggu 4d

USG 4D: Definisi, Prosedur, dan Manfaatnya • Hello Sehat USG 4D adalah jenis pemeriksaan USG yang non-invasif dan aman bagi janin. Pemeriksaan ini menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi untuk menghasilkan gambar dan video real-time dari janin dalam rahim. Pemeriksaan USG 4D disarankan dilakukan pada usia kehamilan 26-30 minggu, karena pada usia ini, janin telah memiliki cukup jaringan lemak dan masih memiliki cukup ruang di dalam rahim untuk dilihat dengan jelas. Selain memberikan gambar dan video yang lebih detail dan nyata, USG 4D juga memungkinkan visualisasi gerakan janin dari usia yang lebih dini dibandingkan dengan USG 2D atau 3D. Melalui USG 4D, Moms dapat melihat janin melakukan berbagai aktivitas seperti menguap, mengisap jempol, atau menendang. Namun, pemeriksaan USG 4D tidak dapat dilakukan pada kehamilan yang terlalu dini, karena lapisan lemak janin masih tipis sehingga hasil pemeriksaan tidak optimal. Sedangkan untuk kehamilan bayi kembar, waktu pemeriksaan yang optimal adalah pada usia kehamilan 22-26 minggu. Dalam kesimpulannya, USG 4D dapat memberikan manfaat besar bagi penilaian kondisi prenatal janin, termasuk penilaian wajah secara real-time. Namun, Moms perlu mengetahui waktu yang tepat untuk melakukan pemeriksaan ini, dan tidak semua orang dapat melakukan pemeriksaan USG 4D.