sepak bola api

sepak bola api

Sepak Bola Api, Antara Tradisi dan Kekebalan Diri - IDN Times Sepak bola api merupakan permainan sepak bola yang dilaksanakan setelah ibadah tarawih pada bulan Ramadan. Namun, yang membuat permainan ini unik adalah bola yang digunakan juga dihanguskan dengan api. Permainan ini menjadi tradisi dalam beberapa lokasi di Pulau Jawa, seperti pesantren, kampung, atau universitas. Permainan sepak bola api juga menjadi hiburan atau latihan kekebalan diri bagi sebagian orang. Indonesia sendiri memiliki permainan sepak bola versi ekstrem yang melibatkan api. Di Sumba Barat, permainan ini biasa dimainkan dan disebut Laliang. Dilansir dari budaya-indonesia.org, sepak bola api merupakan permainan tradisional khas Indonesia yang pertama kali berasal dari daerah Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur. Namun seiring waktu, permainan ini menyebar ke berbagai daerah di Pulau Jawa, khususnya di pondok pesantren. Para pecinta sepak bola api biasanya melakukan persiapan sebelum memulai olahraga ini, seperti berdoa terlebih dahulu. Meskipun menggunakan bola yang berapi, tujuan dari permainan ini sama seperti sepak bola biasa, yaitu mencetak gol lebih banyak dari lawan. Namun, karena permainan ini melibatkan api yang langsung menyentuh kulit para pemain, maka tidak seperti olahraga lainnya yang membutuhkan penggunaan alat pengaman. Hal ini menambah daya tarik unik dari permainan sepak bola api. Permainan sepak bola sendiri adalah cabang olahraga yang dimainkan antara dua tim yang terdiri dari 11 pemain. Permainan ini menggunakan bola sepak berukuran 68-70 cm dan dimainkan di lapangan berbentuk persegi panjang. Sepak bola menjadi olahraga yang sangat populer di Indonesia dan pertama kali dimainkan oleh siswa-siswa di kota-kota besar. Olahraga ini pun menyebar dengan sangat cepat hingga berbagai daerah di Indonesia. Sepak bola api atau Laliang sesungguhnya hanya permainan sepak bola biasa yang dimainkan oleh dua tim, masing-masing terdiri dari lima orang. Biasanya, sepak bola api dimainkan untuk memperingati acara-acara khusus yang digelar di pesantren atau untuk memeriahkan acara seperti Peringatan Hari Santri Nasional.