makam korban tragedi sampit

makam korban tragedi sampit

Viral, Foto Makam Korban, Ini Kronologi dan Penyebab Tragedi Sampit 2001 Foto makam korban Tragedi Sampit pada 18 Februari 2001 menjadi viral di media sosial. Lokasi makam terletak di Jalan Sudirman Km 13,8 Sampit, Kalimantan Tengah, dan kini masih menjadi tujuan wisata ziarah pada liburan seperti saat ini. Konflik antara etnis Dayak dan Madura bukanlah kejadian yang terisolasi karena sudah beberapa insiden terjadi sebelumnya. Konflik terakhir terjadi antara Desember 1996 dan Januari 1997, yang menyebabkan 600 orang tewas. Tragedi di Sampit pada tahun 2001 dimulai dari ketegangan antara etnis M dan etnis D di kalangan masyarakat. Tegangan ini mencapai puncaknya pada 18 Februari 2001 dan menyebabkan pengepungan, pengejaran, pembakaran, dan pembantaian terjadi setiap harinya. Makam massal Sampit berukuran 50 m x 50 m dan menjadi saksi bisu dari keganasan masa itu. Sedikitnya ratusan korban tragedi Sampit dikuburkan secara massal di bawah batu-batu nisan di lokasi tersebut. Makam korban tragedi Sampit ini jarang terawat dan ditumbuhi oleh ilalang. Sebelum dikuburkan, para jenazah tragedi Sampit telah dikumpulkan di RSUD Murjani. Lokasi makam berada di jalan setapak yang memotong padang ilalang dan di sinilah berdiri lima nisan makam korban tragedi Sampit. Sampit Berdarah, julukan yang diberikan oleh warga setempat, menjadi peringatan bagi kita semua agar tidak terulang kembali. Saling menjunjung tinggi budaya orang menjadi kunci penting agar selalu tercipta damai dan harmonis di tengah beragam suku, agama, ras, dan budaya.