kenapa akaza mati

kenapa akaza mati

Siapa yang Membunuh Akaza Kalau di Manga Kimetsu no Yaiba? - Duniaku.com Dalam arc Infinity Castle-nya, Tanjiro Kamado dan Giyu Tomioka-lah yang melawan Akaza, seorang iblis peringkat 3 teratas yang sulit dikalahkan dan telah menyebabkan kematian seorang Hashira. Akaza bahkan merupakan penyebab utama dari luka fatal yang menyebabkan kematian Kyojuro Rengoku, pilar terkuat yang masih aktif sebagai pembunuh iblis. Tidak banyak karakter yang mampu membunuh Akaza, dan beberapa fakta menarik seperti ia tidak akan mati meskipun kepalanya sudah ditebas oleh pedang Nichirin dan bahwa orang tua Rui serta guru dan calon istri Akaza masih mau menemani iblis-iblis itu terbakar di neraka. Sebelumnya, Kyojuro Rengoku merupakan pilar pertama yang mati dalam seri setelah melawan Akaza. Shinobu Kocho, pilar serangga dengan kemampuan unik, juga menjadi korban selanjutnya setelah Kyojuro. Adapun karakter lain seperti Iguro Obanai dan Mitsuri Kanroji juga terlibat dalam melawan Akaza. Namun, jika berbicara mengenai manga Kimetsu no Yaiba, tidak ada karakter yang secara resmi dinyatakan sebagai pembunuh Akaza. Selain itu, ada teori yang sedang beredar di komunitas-komunitas tentang para Hashira yang terlihat jelas di bab 45 manga akan mati, setelah Shinobu mati dan Muichiro luka parah kemudian mati beneran. Namun, kebenaran teori tersebut masih belum jelas dan mungkin saja ada kejutan lain dari sang pengarang, Koyoharu Gotouge. Dalam pertarungan melawan Akaza, diceritakan bahwa Akaza mengagumi kekuatan Kyojuro dan meyakini bahwa Kyojuro memiliki kekuatan tekad luar biasa dan tanpa kelemahan. Namun, akhir cerita Kimetsu no Yaiba yang pertama menunjukkan bahwa Muzan, musuh utama mereka, akhirnya takluk dan terbakar. Meskipun begitu, pertarungan Muzan ini tidak sesuai dengan ekspektasi banyak orang dan dapat dikatakan ia kalah begitu saja. Akaza akan selalu dikenang sebagai salah satu karakter yang sangat sulit dikalahkan dan mampu menyebabkan kematian para pilar dalam seri Kimetsu no Yaiba. Namun siapa yang akhirnya menjadi pembunuhnya mungkin masih merupakan hal yang belum dapat dipastikan secara resmi.