rumus silinder pejal

Memahami Rumus Silinder Pejal dan Contoh Soal - Katadata.co.id Rumus silinder pejal dapat dihitung menggunakan momen inersia. Berikut adalah penjelasan tentang silinder pejal dan contoh soalnya. Rumus momen inersia silinder pejal dapat dinyatakan sebagai I = 1/2 x m x r^2, di mana m adalah massa silinder dan r adalah jari-jari silinder. Bagaimana Cara Menghitung Momen Inersia Silinder Pejal? Rumus volume silinder pada dasarnya merupakan data luas alas silinder dengan tinggi silinder. Speaker berbentuk silinder atau tabung. Rumus silinder pejal adalah setengah dikali massa benda (kilogram) dan jarak antar partikel. Lambang jarak antar partikel adalah R terhadap sumbu putar (meter). Silinder pejal termasuk benda yang berukuran teratur dan berbentuk bulat. Untuk menghitung momen inersia silinder pejal, digunakan rumus I = 1/2 x m x r^2, dengan m adalah massa benda dan r adalah jari-jari silinder. Selain itu, rumus volume silinder dapat digunakan untuk menghitung volume dan berat dari silinder pejal, dengan rumus V = π x r^2 x t, di mana r adalah jari-jari alas silinder dan t adalah tinggi silinder. Contoh soal: Sebuah silinder pejal memiliki massa 5 kg dan jari-jari 2 meter. Tentukan momen inersia silinder pejal tersebut! I = 1/2 x m x r^2 = 1/2 x 5 x 2^2 = 10 kg.m^2 Jadi, momen inersia silinder pejal tersebut adalah 10 kg.m^2.