pergantian pemain 5 kali

pergantian pemain 5 kali

IFAB Izinkan Pergantian Pemain Menjadi 5 Kali Dalam Sepak Bola - Tirto.ID Federasi Sepakbola Internasional (FIFA) telah mengusulkan untuk menambah jatah pergantian pemain pada April 2020 agar dapat menjaga kebugaran pemain di tengah jadwal padat ketika sepakbola bergulir kembali setelah wabah virus Corona (COVID-19). Awalnya, jumlah pergantian pemain yang bisa dilakukan sebuah tim dalam satu pertandingan adalah tiga kali. Namun berdasarkan aturan baru yang dikeluarkan oleh Dewan Regulasi Sepak Bola Dunia (IFAB) pada Law 3, pergantian pemain maksimal resmi diubah pada tahun 2020 menjadi lima kali pergantian pemain. Syaratnya, pergantian pemain dilakukan pada saat bola mati dan pada saat istirahat. Tidak ada batasan jumlah pergantian pemain dan harus siap melakukan pergantian pemain sewaktu-waktu sesuai arahan pelatih. Meskipun jumlah pergantian pemain mengalami penambahan, kesempatan sebuah tim untuk mengganti pemainnya dibatasi. Setiap tim hanya mendapatkan 3 kali kesempatan mengganti pemainnya ketika pertandingan berjalan. Dengan demikian, tim dapat mengganti 5 pemainnya, namun hanya dalam 3 kesempatan yang diberikan. Peraturan pergantian pemain dalam futsal tidak terbatas. Yang penting untuk diingat adalah bahwa wasit tidak menghentikan permainan yang sedang berlangsung ketika ada pergantian pemain. Kartu kuning juga telah diatur sejak tahun 1995, dimana pergantian pemain maksimal hanya tiga orang. Namun, kondisi tersebut berubah karena padatnya jadwal pertandingan sepak bola. Di sisi lain, kebugaran pemain menjadi prioritas agar pertandingan berjalan lebih kompetitif. Seperti halnya sepak bola, tim yang dinyatakan menang dalam pertandingan futsal apabila mencetak gol terbanyak. Futsal pertama kali dimainkan di Montevideo, Uruguay pada tahun 1930. Futsal berasal dari bahasa Spanyol yaitu "futbol" dan "sala" yang berarti "sepak bola" dan "dalam ruangan". Maksimal pergantian pemain dalam permainan sepak bola kini sebanyak lima kali. Namun, bergantung pada syarat-syarat dari IFAB, pergantian pemain dapat dilakukan hanya pada saat bola mati dan pada saat istirahat. Setiap tim hanya mendapatkan tiga kali kesempatan untuk mengganti pemainnya dalam pertandingan. Hal ini berguna untuk menjaga kebugaran pemain di tengah jadwal padat pertandingan sepak bola.