unsur unsur pengamanan uang rupiah

unsur unsur pengamanan uang rupiah

Mengenal Unsur-unsur Pengaman Uang Rupiah | Ekonomi Kelas 10 - Ruangguru Dalam pecahan uang Rp 50.000, warna dominan adalah biru dengan gambar Ir. H. Djuanda Kartawidjaja di bagian depan dan Tari Legong, pemandangan alam Taman Nasional Komodo, dan Bunga Jepun Bali di bagian belakang. Salah satu unsur pengaman pada uang kertas Rupiah adalah cetakan terasa kasar apabila diraba. Terdapat dua jenis unsur pengaman pada uang Rupiah, yaitu unsur pengaman yang terbuka dan semi tertutup. Unsur pengaman yang terbuka biasanya dapat dilihat dengan mudah oleh masyarakat dengan teknik 3D atau dapat dilakukan dengan kasat mata, perabaan tangan, dan peralatan sederhana. Sementara itu, unsur pengaman semi tertutup dapat dideteksi oleh masyarakat dengan menggunakan alat bantu seperti kaca pembesar. Bank Indonesia membagi unsur pengaman uang Rupiah ke dalam tiga tingkatan, yaitu terbuka, tidak terbuka, dan sangat terbatas. Unsur pengaman yang terbuka meliputi bahan uang yang terbuat dari kertas khusus berbahan serat kapas, warna uang yang terlihat terang dan jelas, serta Optical Variable Ink (OVI) yang merupakan hasil cetak mengkilap berupa logo BI dalam bidang tertentu yang warnanya dapat berubah apabila dilihat dari sudut pandang tertentu. Untuk menjaga keaslian uang Rupiah, Bank Indonesia juga menetapkan unsur pengaman pada setiap pecahan uang Rupiah, baik pada bahan uang maupun pada waktu proses pencetakan. Selain itu, Bank Indonesia senantiasa melakukan penelitian dalam upaya meningkatkan unsur pengaman uang Rupiah agar lebih andal dan sulit dipalsukan.