usg 18 minggu 4d

usg 18 minggu 4d

USG 4D: Definisi, Prosedur, dan Manfaatnya Ultrasonografi atau USG 4D adalah jenis prosedur medis non-invasif yang aman untuk janin maupun ibu hamil. USG 4D menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi untuk membuat gambar serta video di waktu sekarang dari rahim ibu. Prosedur ini sering direkomendasikan oleh dokter untuk memantau perkembangan janin dan juga memeriksa kelainan pada rahim dan panggul ibu. USG 4D dapat dilakukan kapan saja selama kehamilan, baik di awal, pertengahan, maupun menjelang persalinan. Pada trimester ketiga kehamilan, USG 4D juga bisa membantu dokter untuk mengetahui posisi plasenta menjelang persalinan, mengamati posisi dan pergerakan janin, serta memeriksa kelainan pada rahim dan panggul ibu. Prosedur ini dilakukan dengan cara mengoleskan gel khusus di atas perut ibu hamil. Selama prosedur, detak jantung bayi dan indikator kesehatan lainnya seperti pertumbuhan dan perkiraan berat lahir bayi serta kesehatan plasenta juga diperiksa. USG 4D memiliki banyak kelebihan, di antaranya adalah memeriksa organ dalam bayi, mengetahui informasi terkait kelainan pada bayi, posisi bayi, pertumbuhan janin, plasenta, dan volume air ketuban. Selain itu, teknologi USG 4D juga membantu mengidentifikasi anomali kongenital struktural dalam pemindaian 18-20 minggu dan mengurangi waktu untuk visualisasi bidang standar. Data yang direkam juga tersedia untuk dilihat jarak jauh. USG 4D sangat bermanfaat untuk para ibu hamil dalam memantau kesehatan janin dan memastikan semuanya berjalan normal. Dalam pemeriksaan USG, terdapat beberapa jenis USG lainnya seperti USG 2D dan USG 3D yang juga dapat membantu dokter dalam memeriksa kondisi kandungan dan mendiagnosis kelainan janin. Namun, di antara ketiganya, USG 4D memiliki kemampuan yang lebih detail dan jelas dalam menampilkan hasil pemeriksaan.