sampai jadi debu lirik

sampai jadi debu lirik

Sampai Jadi Debu (Menampilkan Gardika Gigih) Lirik: Sampai Jadi Debu Badai Tuan telah berlalu Salahkah ku menuntut mesra? Tiap pagi menjelang Kau di sampingku Ku aman ada... Tiap pagi menjelang. Kau di sampingku. Ku aman ada bersamamu. Selamanya. Sampai kita tua. Sampai jadi debu. Ku di liang yang satu. Ku di sebelahmu. Badai Puan telah berlalu. Dari pemaknaan bait bait lirik lagu Sampai Jadi Debu di atas, maka lirik lagu ini memiliki beberapa kesimpulan yang antara lain sebagai berikut; Pertama, cinta abadi itu ada. Melalui kisah romantis kakek dan nenek Ananda Badudu, Banda Neira telah mengungkapkan bahwa cinta abadi itu bukanlah sebuah mitos belaka. Banda Neira. Badai Tuan telah berlalu Salahkah ku menuntut mesra? Tiap pagi menjelang Kau di sampingku Ku aman ada bersama mu Selamanya Sampai kita tua Sampai jadi debu Ku di liang yang satu Ku di sebelahmu. Sampai Jadi Debu (feat. Gardika Gigih) oleh Banda Neira. badai tuan telah berlalu. salahkah ku menuntut mesra. tiap pagi menjelang kau di sampingku. ku nyaman ada bersamamu. selamanya sampai kita tua, sampai jadi debu. ku di liang yang satu, ku di sebelahmu. Kunci dan Lirik Lagu Sampai Jadi Debu - Banda Neira: Lagu Sampai Jadi Debu dipopulerkan oleh Banda Neira. [Verse 1] G F#m Badai tuan Telah berlalu Em A D Salahkah Ku menuntut mesra G F#m Bm Tiap pagi menjelang Kau disampingku Em A D Ku aman Ada bersamamu G F#m Selamanya..... Em F#m Sampai kita tua Sampai jadi debu G Ku di ... Sampai Jadi Debu - Banda Neira (Lirik)_____Halo teman-teman!!!Terima kasih telah menonton video ini, jika kalian menyukai video ini, saya menyarankan kalian untuk menonton video lainnya juga. Em F#m Sampai kita tua Sampai jadi debu G Ku di liang yang satu A D Ku di sebelahmu [Verse 2] G F#m Badai puan Telah berlalu Em A D Salahkah Ku menuntut mesra G F#m Bm Tiap taufan manyerang Kau disampingku Em A D Kau aman Ada bersamaku G F#m Selamanya..... Em F#m Sampai kita tua Sampai jadi debu G Ku di liang yang satu A D Ku di sebelahmu. Rupanya, Sampai Jadi Debu terinspirasi oleh kisah cinta kakek dan nenek Ananda Badudu yang meninggal pada tahun 2016 hanya beberapa hari setelah proses rekaman lagu. Melalui setiap bait liriknya, Ananda berhasil memaknai romantisme cukup dalam dan personal. Bahkan sejak selesai direkam, lagu ini baru dinyanyikan saat konser pada Januari 2017.