biaya pembangunan jis

biaya pembangunan jis

Rincian Biaya Pembangunan JIS, Stadion yang Direnovasi untuk Piala Dunia U-17 Sejumlah kritik dilontarkan terhadap biaya pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) yang tidak sesuai standar FIFA untuk digunakan sebagai salah satu stadion Piala Dunia U-17 di Indonesia. Saat ini, proyek pembangunan JIS telah mencapai pekan ke-118 dan mencapai 87,85%. Proyek yang dimulai pada tahun 2019 ini melibatkan sekitar 4.000 pekerja. Pemerintah pusat turut memberikan dukungan dengan memberi bantuan dari dana PEN sebesar Rp3,6 T (tahun 2020 dan 2021) dari anggaran JIS Rp4,5 triliun. Artinya, biaya pembangunan JIS sebesar 80% dari pemerintah pusat. Proyek JIS diharapkan dapat menelan biaya sebesar Rp4,4 triliun dan diharapkan akan rampung pada tahun 2021. Stadion JIS akan menggantikan Stadion Lebak Bulus yang dirobohkan untuk membangun Depo MRT Lebak Bulus. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menugaskan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) untuk membangun Jakarta International Stadium di Taman BMW, Kelurahan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta. Biaya pembangunan JIS berasal dari pajak warga Jakarta. Namun, tindakan Anies Baswedan yang acap kali memamerkan kemegahan stadion JIS dilaporkan mendapat kritik dari anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta. Mereka menegaskan bahwa biaya pembangunan JIS sebesar 80% dari pemerintah pusat, dan klaim Anies bahwa pembangunan JIS sebagai keberhasilan pribadi tanpa mengakui upaya sebelumnya dan bantuan Presiden Jokowi tidaklah mendasar.