sawo raksasa semarang

sawo raksasa semarang

Geluti Budi Daya Sawo Raksasa di Kebun Mijen, Adi Ingin Jadi Petani Adimungkas, seorang pemuda kelahiran Kota Semarang pada tahun 1996, kini serius menggeluti usaha di bidang pertanian, yakni budi daya tanaman sawo jenis langka yaitu Mamey Sapote atau sawo raksasa. Tanaman asal Amerika Tengah dan Meksiko tersebut dikembangkan di Indonesia dan menjadi tanaman langka. Ia memeriksa buah mamey sapote di ladang yang ada di Kelurahan Wonolopo, Mijen Kota Semarang pada Jumat (6/1/2023). Lahan tersebut juga ia gunakan untuk budidaya tanaman sawo. Dari pekerjaan sebelumnya sebagai sekuriti, ia memulai usahanya dan kini berhasil menghasilkan pendapatan puluhan juta rupiah per bulan. Banyak pesanan dari berbagai wilayah di Indonesia, mulai dari penghobi hingga petani yang tertarik dengan sawo Mamey Sapote. Ismanto, pria asal Semarang juga sukses membudidayakan Mamey Sapote atau yang lebih dikenal sebagai sawo raksasa. Adi merupakan segelintir petani muda yang ada di Kota Semarang yang berhasil membudidayakan Mamey Sapote atau sawo raksasa, tanaman asal kepulauan Hawaii yang terkenal sukar untuk dikembangbiakan. Ia memiliki beberapa jenis sawo Mamey Sapote antara lain Magana, Loreto, Havana, dan Keywes. Untuk penjualan bibit, harga yang dipatok bervariasi antara satu juta hingga 15 juta rupiah tergantung ukuran dan jenisnya. Dalam upaya mendukung pertumbuhan usaha pertanian Adi dan petani muda lainnya di Indonesia, pemerintah setempat diharapkan dapat memberikan dukungan dan fasilitas yang dibutuhkan agar petani muda semakin termotivasi dan berhasil mengelola lahan pertaniannya dengan baik.