kartu kuning bola

Hukuman Mendapat Kartu Kuning dan Merah dalam Sepak Bola - Kompas.com Sadio Mane mendapat kartu kuning saat melanggar Cesar Azpilicueta dalam pertandingan Chelsea vs Liverpool di Liga Inggris 2021-2022. Wasit yang memantau dan mengatur jalannya pertandingan memiliki dua kartu, yaitu kartu kuning dan kartu merah untuk memberikan hukuman kepada pemain yang melakukan pelanggaran. Kartu kuning digunakan sebagai peringatan terakhir bagi pemain yang melakukan pelanggaran keras atau tindakan-tindakan lain yang mencederai sportivitas. Seorang pemain yang sudah dua kali mendapatkan kartu kuning akan mendapat kartu merah dan dikeluarkan dari lapangan. Penggunaan kartu kuning dan merah dalam sepak bola sudah digunakan sejak era 1970-an. Namun, baru-baru ini muncul kartu peringatan baru yang berwarna oranye. Kartu oranye diberikan kepada pemain yang melakukan pelanggaran, namun tidak memberikan tendangan bebas langsung. Ada beberapa aturan yang bisa membuat seorang pemain mendapat kartu kuning atau merah, seperti kiper yang memegang bola lebih dari enam detik atau menyentuh bola dengan tangan yang sudah dilepaskan. Tindakan menyimpang dalam sepak bola bisa terjadi kapan saja, baik saat bola dalam permainan maupun di sekitar lapangan sebelum dan setelah pertandingan. Baik pemain dan regu cadangan bisa mendapat sanksi jika melakukan tindakan menyimpang. Komite Disiplin sebuah Federasi adalah pihak yang mengurus sanksi bagi kasus pelanggaran. Wasit dalam sepak bola terbagi dalam beberapa kategori, seperti wasit utama yang bertugas sebagai pengadil lapangan. Selain memberikan kartu kuning dan merah, wasit juga bisa mencabut kartu tersebut jika memang diperlukan. Hukuman mendapatkan kartu kuning dan merah penting dalam menjaga sportivitas dan fair play dalam pertandingan sepak bola.