jual perawan demi ekonomi

jual perawan demi ekonomi

Ironi Jual Istri dan Anak Perawan Sendiri Demi Fantasi dan Ekonomi, Ada... Baru-baru ini, kabar tentang kasus transaksi jual beli istri dan anak sendiri di Jawa Timur menggegerkan masyarakat. Alasannya adalah karena mereka terdesak ekonomi. Bahkan, belum genap sebulan, kasus serupa terungkap di media. Sistem jual-beli yang digunakan adalah lelang pada harga tertinggi. Sangat disayangkan bahwa seorang pengusaha asal Jepang memenangkan lelang untuk membeli keperawanan Fela. Kisah tersebut tidak hanya terjadi di Jawa Timur, tapi juga di daerah-daerah lainnya di Indonesia, termasuk Blora di Jawa Tengah. Seorang wanita berumur 19 tahun melepaskan keperawanannya dengan harga Rp 10 juta karena terdesak oleh kondisi ekonomi. Selain itu, beberapa orang juga rela menjual keperawanan untuk memenuhi keinginan mereka. Tren jual keperawanan ini semakin menyebar hingga ke luar negeri. Seorang perawan wanita asal Indonesia menjual dirinya dengan harga Rp 19 miliar melalui sebuah agensi penyalur dari seluruh dunia. Hal ini sangat mencengangkan dan membuat kepala geleng-geleng. Sungguh menyedihkan melihat betapa banyak gadis muda yang rela menjual keperawanan mereka demi membantu keluarga dan mengatasi masalah ekonomi. Kita harus memperhatikan masalah ini dengan serius dan mencari solusi agar tidak terjadi lagi dimasa yang akan datang.