fluconazole 200 mg

fluconazole 200 mg

Fluconazole adalah obat antijamur yang digunakan untuk mengobati infeksi jamur pada berbagai bagian tubuh. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet dan suntikan, dan memiliki efek samping yang serius serta peringatan. Pelajari cara mengonsumsinya, tindakan pencegahan yang harus diikuti, dan interaksi yang harus dihindari. Dewasa: 100-200 mg, sekali sehari, atau 200 mg, 3 kali seminggu. Tujuannya adalah mengobati kandidiasis invasif. Dewasa: Dosis awal 800 mg pada hari pertama, diikuti dengan 400 mg, sekali sehari, selama 2 minggu. Anak usia ≥4 minggu sampai 11 tahun: 6-12 mg/kgBB, sekali sehari. Tujuannya adalah mengobati meningitis kriptokokus. Tablet fluconazole adalah obat resep yang digunakan untuk mengobati dan mencegah kandidiasis, infeksi jamur, dan meningitis, infeksi otak. Pelajari tentang peringatan, interaksi, biaya, dan alternatif dari obat ini dari artikel ini. Pelajari juga cara mengonsumsi fluconazole, obat antijamur untuk berbagai infeksi, sesuai dengan petunjuk dokter anda. Temukan dosis rata-rata, durasi pengobatan, dan efek samping yang mungkin terjadi akibat penggunaan obat ini. Fluconazole digunakan untuk mencegah dan mengobati berbagai infeksi jamur dan kandida. Obat ini termasuk ke dalam golongan obat antijamur azol. Obat ini bekerja dengan menghentikan pertumbuhan beberapa jenis jamur. Dosis dan aturan pakai Flucoral adalah 400 mg pada hari pertama, diikuti dengan 200 mg - 400 mg sekali sehari. Untuk mencegah kekambuhan pada pasien AIDS, setelah satu terapi lengkap, berikan fluconazole 200 mg/hari. Dosis dapat ditingkatkan menjadi hingga 400 mg/hari tergantung keadaan klinis. Fluconazole 200 MG tablet efektif digunakan dalam pengobatan meningitis. Obat ini mempengaruhi membran di otak dan sumsum tulang belakang. Obat ini mengobati infeksi jamur seperti infeksi jamur di mulut, tenggorokan, saluran makanan, paru-paru, vagina, dan lainnya. Nama dagang obat ini antara lain Diflucan dan CanesOral. Fluconazole adalah agen antijamur yang efektif yang dapat digunakan untuk mengobati beberapa infeksi jamur atau kandida tertentu. Efek samping yang mungkin terjadi adalah sakit kepala, mual, sakit perut, diare, gangguan pencernaan, dan pusing. Obat ini bisa diberikan dalam dosis tunggal untuk kandidiasis vagina. Dosis dapat ditingkatkan hingga maksimal 400 mg per hari berdasarkan respons pasien. Pengobatan harus dilanjutkan minimal tiga minggu dan minimal dua minggu setelah gejala membaik. Untuk mencegah kambuhnya HIV, fluconazole dapat diberikan sebanyak 100-200 mg per hari atau 200 mg sebanyak 3 kali per minggu. Obat anda disebut Fluconazole 50 mg kapsul atau Fluconazole 200 mg kapsul. Bahan aktifnya adalah fluconazole setiap kapsul mengandung 50 mg atau 200 mg fluconazole.