ambroxol hcl 30 mg obat untuk apa

Ambroxol - Manfaat, Dosis dan Efek Samping - Alodokter Ambroxol adalah obat yang digunakan untuk mengencerkan dahak pada berbagai kondisi seperti pada batuk pilek, bronkitis, emfisema atau bronkiektasis. Obat ini bekerja dengan memecah serat mukopolisakarida pada dahak, sehingga membuat dahak lebih tipis dan kurang kental sehingga lebih mudah dikeluarkan bersama batuk. Obat Ambroxol dapat tersedia dalam bentuk tablet atau sirup dengan kandungan ambroxol hydrochloride. Dalam penggunaannya, disarankan untuk selalu mengikuti petunjuk dosis dari dokter dan tidak menambah atau mengurangi dosis tanpa rekomendasi dokter terlebih dahulu. Bentuk tablet Ambroxol tersedia dengan dosis 30 mg per tablet dan harganya sekitar Rp 437 per tablet. Sedangkan untuk obat sirup, terdapat Mucopect sirup 30 mg/5 ml yang mengandung Ambroxol HCl 30 mg setiap 5 ml (satu sendok takar) dan Mucopect sirup 15 mg/5 ml yang mengandung Ambroxol HCl 15 mg setiap 5 ml (satu sendok takar). Selain itu, terdapat juga Merk dagang lain seperti Ambroxol Bernofarm. Tersedia dalam bentuk obat cair atau sirup. Dengan kandungan 30 mg ambroxol di setiap 5 ml. Satu botol berukuran 60 ml dijual sekitar Rp 15 ribu. Dalam hal dosis penggunaannya, untuk tablet Ambroxol pada dewasa disarankan untuk diberikan dengan dosis 30-120 mg, 2-3 kali per hari. Sedangkan untuk anak-anak, dosis ambroxol yang diberikan harus disesuaikan dengan usia yakni 7.5-15 mg, 2 kali per hari untuk usia 2 tahun dan 7.5-15 mg, 1 kali per hari untuk usia 2-5 tahun. Efek samping yang mungkin dapat terjadi pada penggunaan obat Ambroxol adalah sakit kepala, pusing, mual, muntah atau diare. Jika mengalami efek samping yang lebih serius, segera konsultasikan pada dokter untuk mendapatkan pengobatan yang lebih tepat. Penggunaan obat Ambroxol disarankan untuk diberikan dengan dosis yang tepat dan pengawasan dokter agar menghindari efek samping yang mungkin timbul. Demikianlah informasi mengenai obat Ambroxol - manfaat, dosis dan efek samping - Alodokter.