berapakah tinggi net bola volly untuk putra

Ukuran tinggi net bola voli untuk putra dan putri adalah sebagai berikut. Tinggi net untuk bola voli putri adalah 2,24 meter sementara tinggi net bola voli untuk putra adalah 2,43 meter. Lebar net bola voli adalah 1 meter dan panjangnya adalah 9 meter. Ketinggian tiang net bola voli adalah 2,55 meter. Jarak antara tiang net dengan garis tepi atau samping lapangan berkisar antara 0,5 hingga 1 meter. Ukuran tinggi net atau jaring bola voli untuk putra adalah 2,43 meter, sedangkan untuk putri adalah 2,24 meter. Tinggi net bola voli diukur dari bagian tengah lapangan permainan dan ketinggian net antara kedua tiang pembatas harus sejajar. Aturan mengenai tinggi net voli diterapkan di Indonesia melalui organisasi PBVSI. Panjang jaring bola voli adalah 9 meter dengan lebar bersih 1 meter dan tinggi antena pada jaring bola voli adalah 80 sentimeter. Ukuran tinggi net bola voli yang didasarkan pada usia para pemainnya juga berbeda. Tinggi net voli untuk anak-anak usia 10-12 tahun adalah 2,13 meter, sedangkan untuk remaja usia 12-16 tahun adalah 2,24 meter. Adapun tinggi net voli untuk orang dewasa adalah 2,43 meter untuk putra dan 2,24 meter untuk wanita. Ukuran tinggi net bola voli untuk pertandingan resmi adalah 2,43 meter untuk putra dan 2,24 meter untuk putri. Namun, untuk level profesional, ukuran tinggi net bola voli untuk putra dan putri adalah 2,38 meter dan 2,19 meter untuk usia 45 tahun ke atas. Jarak yang terbentang antara tiang net dengan garis samping lapangan bola voli harus berjarak antara 0,5 hingga 1 meter. Pita net dibagian samping harus berukuran 5 cm dengan panjang mencapai 1 meter. Net permainan voli berbentuk persegi panjang dan berasal dari jalinan mata hitam dengan panjang 10 cm membentuk persegi. Ketinggian dari net bagi putra harus setinggi 2,43 meter, sedangkan bagi putri harus mencapai 2,24 meter. Ukuran tinggi net bola voli diukur dari bagian tengah lapangan dan ketinggian net antara kedua tiang pembatas harus sejajar. Semua ini ada alasan logisnya, karena adanya perbedaan fisik antara individu terutama kekuatan otot antara perempuan dan laki-laki.