peraturan liga eropa

UEFA telah meresmikan peraturan baru untuk Liga Champions Eropa yang akan diterapkan pada musim 2024-2025. Dikutip dari Tribunpontianak.co.id, perubahan termasuk setiap tim peserta akan bertanding sebanyak 10 kali, dengan catatan 5 laga kandang dan 5 laga tandang. Format baru ini sangat berbeda dengan format yang saat ini digunakan, yakni semua klub akan bertanding dengan 3 lawan sebanyak 2 kali (kandang dan tandang). Kompetisi Liga Europa juga mengalami perubahan dari sistem 32 besar menjadi mekanisme bagan play-off 16 besar. Juara grup langsung melaju ke babak 16 besar, sementara runner-up diadu dengan tim peringkat 3 dari fase grup Liga Champions. Peraturan baru lainnya termasuk penghapusan aturan gol tandang di semua kompetisi antarklub di Eropa, mulai berlaku di musim 2021-2022. UEFA juga memiliki persyaratan terkait tim-tim yang bisa tampil di Liga Europa. Dikutip dari Bleacher Report, sebanyak 17 tim lolos langsung ke babak grup karena koefisien UEFA dan klub mereka. Liga Eropa UEFA sebelumnya dikenal dengan nama Piala UEFA, dan diselenggarakan setiap tahun oleh UEFA untuk klub-klub sepak bola Eropa yang memenuhi kriteria keikutsertaan. Di Indonesia, peraturan mengenai finansial peserta liga tidak serumit liga di Eropa. Klub di liga Indonesia tidak memiliki dana atau taipan besar sebagaimana klub di Eropa. Namun, aturan suspensi kartu merah dan peraturan pemain asing di Serie A Italia juga mempengaruhi jalannya kompetisi sepak bola di Eropa.