suporter pertama di indonesia

Bondho Nekat - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Bondho Nekat adalah suporter tim sepak bola pertama dan terbesar di Indonesia. Mereka mencetuskan fenomena away supporters, di mana mereka mengikuti tim kebanggaannya bermain ke luar kota. Hal ini merupakan hal yang belum pernah terjadi sebelumnya di Indonesia dan sangat terorganisir seperti di Eropa. Meskipun begitu, kehadiran "Bondho Nekat" dalam sejarah suporter di Indonesia sangatlah penting dan harus diakui. Mereka adalah kelompok pendukung pertama dan terbesar di Indonesia. Bahkan, tidak mungkin membicarakan tentang suporter sepak bola di Indonesia tanpa membahas Bondho Nekat. PSSI, yang sekarang menjadi badan federasi sepak bola nasional, bukan yang pertama kali ada. Pada era Hindia-Belanda, sudah ada federasi nasional yang kemudian menjadi cikal bakal berdirinya PSSI. Kehadiran kelompok suporter pertama ini menjadi sejarah awal federasi nasional sepak bola di Indonesia. Tidak hanya itu, beberapa tim sepak bola terbesar di Indonesia juga memiliki kelompok suporter yang fanatik seperti Bobotoh, kelompok suporter Persib Bandung. Viking Persib Club didirikan pada 17 Juli 1993, sebelum organisasi dan kelompok suporter klub di Indonesia mulai menjamur. Namun demikian, beberapa tragedi sepak bola pernah terjadi di Indonesia yang menyebabkan korban jiwa. Seperti kasus pada April 2011 saat laga antara Pelita Jaya melawan Arema, di mana seorang suporter Pelita Jaya meninggal dunia akibat dikeroyok sekelompok pemuda yang mengaku suporter Persib Bandung. Namun, suporter sepak bola di Indonesia juga memberikan dampak positif dalam dunia sepak bola. Mereka memberikan semangat kepada tim nasional Indonesia saat bermain di Piala Asia dan juga menjadi pemain ke-12 dalam tim saat melawan lawan di kandang. Inilah fenomena suporter sepak bola di Indonesia yang sangat dinamis, kompleks, dan memiliki banyak keberagaman masing-masing. Hingga saat ini, Bondho Nekat tetap menjadi kelompok suporter pertama dan terbesar di Indonesia.