rokokber

rokokber

Cukai rokok telah resmi naik dan hal ini memiliki dampak yang signifikan. Kenaikan harga jual eceran dan cukai rokok pada masa resesi ekonomi dan pandemi dikecam oleh banyak pihak karena hal ini tidak akan menurunkan prevalensi merokok di masyarakat, melainkan justru menutup kesempatan kerja di industri rokok. Pemerintah akan memberikan bantuan langsung tunai (BLT) bagi pekerja rokok dengan total dana sebesar Rp39,44 miliar. Tingginya jumlah perokok di Indonesia, termasuk di kalangan remaja, menjadi perhatian serius karena berdampak pada kesehatan dan ekonomi. Bahkan, kerugian total akibat konsumsi rokok pada tahun 2013 mencapai Rp378,75 triliun. Selain itu, merokok dalam ruangan ber-AC juga memiliki dampak buruk seperti menurunkan kinerja AC, mengubah warna badan komponen indoor AC, dan mengganggu kesehatan anak-anak karena dapat memicu gangguan pernafasan dan kinerja AC yang menurun. Oleh karena itu, penting untuk mengurangi penggunaan rokok untuk menjaga kesehatan dan lingkungan yang lebih baik.